Cegah Foodborne Disease, Tilik 3 Jurus Keamanan Makanan Ini

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Kamis, 20 Desember 2018 08:45 WIB

ilustrasi masak (pixabay.com).jpg

TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa faktor keamanan yang harus diperhatikan agar makanan yang dikonsumsi tak menimbulkan penyakit. Paling tidak begitu disebutkan Dokter Spesialis Gizi Klinis RSPI, dr. Juwalita Surapsari, M. Gizi, Sp.GK., di Jakarta Rabu, 19 Desember 2018.

Baca juga: Makanan Sehat Tidak Efektif? Apa Ukurannya? Tilik Risetnya

Penyakit imbas mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, parasit berbahaya, serta kandungan bahan kimia, ini biasa disebut Foodborne disease. Foodborne disease ini bisa menyebabkan 200 jenis penyakit, termasuk diare.

“Ada tiga tahap yang diperlukan dalam menjaga keamanan pangan, yakni pemilihan bahan pangan segar dan kemasan, penyimpanan pangan, dan proses pengolahan dan penyajiannya,” ujar sosok yang akrab dipanggil dr Lita itu.

Dalam memilih makanan, sambungnya, dimulai dari belanja yang benar. Sebaiknya pilih terlebih dahulu bahan pangan yang tidak mudah rusak seperti beras, tepung, dan lain sebagainya. Kemudian makanan yang mudah rusak seperti ikan, ayam, daging, dan keju.

“Saat memilih buah dan sayuran, pilih yang masih segar, tidak berkerut, dan tidak ada perubahan warna atau busuk. Lalu, saat membeli buah potong, pastikan buah tersebut diambil dari lemari pendingin atau diberi es di sekelilingnya,” jelas dr. Lita.
Ilustrasi pisau dapur. popculinary.com
Lita juga mengingatkan bahwa agar memilih pangan kemasan itu mesti memperhatikan rentang kelompok usia, pastikan kemasan tidak ada yang terbuka, perhatikan tanggal kadaluarsa, dan tata cara penyajian.

“Untuk penyimpanan bahan makanan, sayuran dan buah disimpan di lemari pendingin dalam wadah terpisah, cuci sayuran hanya ketika akan dimasak, dan segera simpan daging, ikan, ayam, dan produk susu ke lemari pendingin dalam 1-2 jam,” kata dr. Lita.

Dalam proses pengolahan pangan, ujarnya, perhatikan kebersihan tangan dan alat masak untuk menghindari kontaminasi silang.

“Masak bahan makanan hingga matang sempurna, hingga 70 derajat celcius,” ia menambahkan.

Penting pula, sambungnya, nutrisi seimbang untuk anak yang terdiri dari makronutrien dan mikronutrien seperti karbohidrat, protein hewani dan nabati, higga sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Seperti halnya Piring Makanku menurut Permenkes No. 41 tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang.

“Karbohidrat (nasi) sebanyak 150 gram, sayuran 150 gram, buah-buahan 150 gram, protein nabati (tahu) sebesar 100 gram, protein hewani (ikan) sebesar 75 gram, dan 1 gelas air putih sebagai contoh sajian sekali makan,” Kata Lita menjelaskan. terkait penyakit akibat makanan tak higienis ini.

Baca juga: Suka Beri Anak Makanan Pabrikan, Apa Dampaknya?

Berita terkait

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

2 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

4 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

4 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

4 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

5 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

6 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

9 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

11 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya