Ampuhnya Sup Ayam Meredakan Flu, Ini Kata Peneliti

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 27 Desember 2018 17:15 WIB

Ilustrasi sup ayam. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda suka mengkonsumsi sup ayam saat sedang flu? Studi menunjukkan bahwa semangkuk sup mi ayam dapat membantu menghilangkan hidung tersumbat dan mengurangi gejala pilek, sebagaimana dilansir medical xpress, Kamis 27 Desember 2018. "Ini semua karena bahan-bahannya,” ujar Sandy Allonen, ahli diet klinis di Beth Israel Deaconess Medical Center.

Baca: Hewan Bisa Kena Penyakit Kurap, Flu dan Tuberkulosis dari Manusia

Menurutnya, ketika Anda terserang flu, penting pula agar tubuh tetap terhidrasi. “Kaldu bening itu hangat dan menenangkan, menjadikannya sumber hidrasi saat Anda sakit, terutama jika Anda terkena sakit tenggorokan,” kata Allonen.

Ia mengatakan,“Anda mungkin berpikir menambahkan garam dan bumbu penyedap rasa. Bumbu dalam jumlah sedang dapat membantu melawan selera makan yang hilang. Kehilangan rasa adalah hal biasa saat pilek, tetapi menambahkan rasa, garam itu bagus untuk membuat Anda makan lebih banyak.”

Ayam dalam sup memberikan sejumlah manfaat. Kaya akan protein yang membantu sistem kekebalan tubuh, dan juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, seperti vitamin B, yang meningkatkan kekebalan dan membantu pencernaan. "Ayam juga kaya akan triptofan, yang membantu tubuh Anda memproduksi serotonin yang dapat meningkatkan suasana hati Anda dan memberi Anda perasaan 'nyaman' yang membantu menjadikan sup mi ayam sebagai makanan penghibur sejati," kata Allonen.

Selain itu, Allonen berkata, “Karbohidrat adalah sumber energi yang lebih disukai untuk tubuh Anda, jadi mendapatkan dosis yang baik melalui sup dapat membantu Anda merasa semakin tidak lesu.”

Advertising
Advertising

Sayuran seperti wortel, seledri, dan bawang merah memiliki vitamin C dan K, serta antioksidan dan mineral lainnya.

"Ini tidak hanya membantu membangun sistem kekebalan tubuh yang sehat untuk melawan virus, tetapi juga membantu tubuh Anda pulih dari penyakit lebih cepat," kata Allonen.

Baca: Rame-rame Hadang Pandemi Influenza 2018

Ia juga menyebutkan,"Uap dapat membuka saluran udara, membuatnya lebih mudah untuk bernapas. Ini juga memiliki efek anti-inflamasi ringan yang dapat membantu mengendurkan otot-otot Anda dan menenangkan ketidaknyamanan gejala dingin."

Berita terkait

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

14 jam lalu

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

18 jam lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

1 hari lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

1 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

7 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

7 hari lalu

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.

Baca Selengkapnya

Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

10 hari lalu

Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

Saat ini suplemen zinc yang tersedia di pasaran masih perlu pengembangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

11 hari lalu

BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

Implimentasi model agrosilvofishery pada ekosistem gambut perlu dilakukan secara selektif.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya