Stres dan Berat Badan Besar Sebabkan Disfungsi Ereksi, Apa Lagi?

Sabtu, 5 Januari 2019 07:01 WIB

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pria yang mengalami disfungsi ereksi sudah pasti tidak bisa mencapai orgasme. Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi penis untuk melakukan senggama yang memuaskan. Ereksi terjadi ketika darah mengisi dua ruang yang dikenal sebagai corpora cavernosa. Hal ini menyebabkan penis membesar dan kaku, seperti balon yang diisi dengan udara.

Baca: Sel Punca Untuk Mengobati Disfungsi Ereksi, Ini Kata Ahli

Proses ini dipicu oleh impuls dari otak dan saraf genital. Apa pun yang menghalangi impuls ini atau membatasi aliran darah ke penis dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Menurut webmd dan everydayhealth, berikut adalah 4 hal yang menyebabkan disfungsi ereksi.

Stres
Stres akan pekerjaan dan tanggung jawab yang Anda lakukan nyatanya berkontribusi untuk menimbulkan disfungsi ereksi. Para ahli menyimpulkan, stres dapat merugikan banyak bagian tubuh Anda, termasuk penis Anda. Hal ini terjadi lantaran kegembiraan seksual dimulai di kepala Anda dan mulai menurun. Atasi stres dengan membuat perubahan gaya hidup yang meningkatkan kesejahteraan dan relaksasi, seperti berolahraga secara teratur dan cukup tidur.

Obat-obatan
Obat yang Anda minum nyatanya dapat mengganggu performa Anda saat melakukan hubungan intim dengan pasangan. Beberapa contoh obat-obatan tersebut adalah untuk tekanan darah, penghilang rasa sakit dan antidepresan. Obat-obatan yang dijual bebas seperti amfetamin, kokain, dan ganja juga dapat menyebabkan masalah seksual pada pria.

Kondisi kesehatan
Banyak kondisi kesehatan yang dapat mempengaruhi saraf, otot dan aliran darah yang diperlukan untuk ereksi. Diabetes, tekanan darah tinggi, pengerasan pembuluh darah, cedera tulang belakang, dan multiple sclerosis dapat berkontribusi pada disfungsi ereksi. Pembedahan untuk mengobati masalah prostat atau kandung kemih juga dapat mempengaruhi saraf dan pembuluh darah yang mengontrol ereksi.

Baca: Jalan Kaki Bisa Cegah Disfungsi Ereksi, Apa Jurus Ampuh Lainnya?

Advertising
Advertising

Berat badan yang ekstra
Selain menurunkan kepercayaan diri Anda, berat badan yang berlebihan juga dapat memengaruhi kinerja seksual Anda. Pria gemuk memiliki kadar hormon testosteron yang lebih rendah. Padahal, testosteros penting untuk hasrat seksual dan menghasilkan ereksi. Kelebihan berat badan juga terkait dengan tekanan darah tinggi dan pengerasan pembuluh darah. Hal ini dipercaya dapat mengurangi aliran darah ke penis sehingga menyebabkan disfungsi ereksi.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | WEBMD | EVERYDAYHEALTH

Berita terkait

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

5 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

2 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

5 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

5 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

5 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya