Tahun Baru Imlek, Intip Makna 4 Hidangan Wajib di Hari Spesial

Selasa, 5 Februari 2019 12:25 WIB

Jemaah berdoa pada perayaan tahun baru Imlek 2570 di Vihara Amurva Bhumi, Hok Tek Tjeng Sin, Setiabudi, Jakarta, Selasa, 5 Februari 2019. Jemaah melakukan ibadah untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2570/2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Budaya Tionghoa dikenal kaya simbol dan tradisi. Dalam perayaan Tahun Baru Imlek, ada banyak sajian yang dihidangkan. Sajian tersebut memiliki makna tersendiri.

Baca: Tahun Baru Imlek, Vihara Dharma Bhakti Ramai Hingga Tengah Malam

Ahli kuliner, Sisca Soewitomo, mencoba menjelaskan beberapa hidangan yang biasa dihidangkan pada saat Tahun Baru Imlek. "Sajian Imlek tidak hanya dihidangkan karena cita rasanya lezat, melainkan karena makna filosofi yang terkandung di dalamnya," Sisca menjelaskan kepada Tempo dalam sebuah acara beberapa waktu lalu.

Kue keranjang
Kue keranjang memiliki tekstur lengket karena memang dibuat dari tepung ketat. Lengket itu diartikan sebagai kerekatan hubungan keluarga. Kerekatan itu juga diharapkan senantiasa terjalin pada hari dan tahun-tahun berikutnya.

Mi
Dalam setiap perayaan Imlek, mi selalu hadir sebagai wujud harapan untuk berumur panjang. Selain panjang umur, santapan ini melambangkan kemakmuran, keberuntungan dan rezeki.Cara menyantapnya, mi tidak boleh dipotong. Jadi, mi harus disantap sampai ujung terakhir karena dipercaya bisa memperpanjang umur.

Buah
Rasa manis menandakan bahwa di tahun baru Cina selalu berbuah kemanisan untuk hubungan. Tidak sekadar dihidangkan, buah-buah segar ini lalu dihias dengan beberapa aksesoris Imlek. Apalagi buah yang disajikan untuk sembahyang.

Baca: Tahun Baru Imlek 2019, BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan

Advertising
Advertising

Ikan bandeng
Ikan bandeng memiliki duri yang banyak seperti kehidupan yang dijalani manusia. Duri yang banyak itu melambangkan kehidupan yang keras. Menjalani kehidupan yang keras membutuhkan kehati-hatian, kesabaran, ketelitian. Sama halnya dengan saat menyantap ikan bandeng, butuh kehati-hatian dan ketelitian untuk mendapatkan nikmatnya daging ikan bandeng. Ketika dimasak, ekor dan kepala ikan harus tetap utuh.

Kenapa ekor dan kepala itu tidak boleh dibuang? Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, kepala dan ekor melambangkan berkah yang akan didapat di awal maupun akhir tahun baru Imlek itu.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA TUA | RINA ATMASARI

Berita terkait

Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

18 Februari 2024

Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

Liburan Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek berlangsung meriah di Cina. Wisatawan penuhi libur 8 hari itu ke berbagai destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Sampai Maret, Kotabaru Yogya Bakal Menyala Dengan Ornamen Imlek

11 Februari 2024

Sampai Maret, Kotabaru Yogya Bakal Menyala Dengan Ornamen Imlek

Kawasan heritage di Kota Yogyakarta, Kotabaru, bakal dipenuhi ornamen imlek mulai 8 Februari hingga awal Maret 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Libur Isra Mikraj dan Imlek, 20.671 Kendaraan Lintasi Tol Palembang-Indralaya dalam Dua Hari

11 Februari 2024

Libur Isra Mikraj dan Imlek, 20.671 Kendaraan Lintasi Tol Palembang-Indralaya dalam Dua Hari

Libur panjang akhir pekan, Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek tengah dinikmati oleh sebagian warga di Palembang dan Sumatera Selatan umumnya.

Baca Selengkapnya

Sejarah Kue Keranjang yang Jadi Ciri Khas Tahun Baru Imlek

10 Februari 2024

Sejarah Kue Keranjang yang Jadi Ciri Khas Tahun Baru Imlek

Kue keranjang adalah salah satu makanan yang identik dengan Tahun Baru Imlek. Kue dari ketan yang manis ini ternyata sudah aja sejak 2.500 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Makna Sosial Kue Keranjang yang Jadi Ciri Khas Perayaan Imlek

10 Februari 2024

Makna Sosial Kue Keranjang yang Jadi Ciri Khas Perayaan Imlek

Kue keranjang, salah satu makanan khas Imlek, merupakan wujud nyata kerekatan warga lokal dan juga masyarakat Tionghoa.

Baca Selengkapnya

Ganjar Rayakan Imlek di Jakbar dengan Baju Changsan: Xin Nian Kuai Le, Gong Xi Fa Chai, Wan Shi Ru Yi

10 Februari 2024

Ganjar Rayakan Imlek di Jakbar dengan Baju Changsan: Xin Nian Kuai Le, Gong Xi Fa Chai, Wan Shi Ru Yi

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengunjungi Kelenteng Cin Te Yen Jakarta Barat pada saat perayaan Imlek, Jumat malam, 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Bagi Kabar saat Tahun Baru Imlek, Jimin BTS: Jungkook dan Aku Baik-baik Saja

10 Februari 2024

Bagi Kabar saat Tahun Baru Imlek, Jimin BTS: Jungkook dan Aku Baik-baik Saja

Jimin BTS memanfaatkan momen Tahun Baru Imlek dengan menyapa dan berbagi kabar kepada penggemarnya

Baca Selengkapnya

Tahun Baru Imlek, NewJeans: Awal yang Kuat Menerima Energi Naga Biru

10 Februari 2024

Tahun Baru Imlek, NewJeans: Awal yang Kuat Menerima Energi Naga Biru

Dalam videp khusus Tahun Baru Imlek, NewJeans akan kembali dengan beragam aktivitas untuk penggemarnya di tahun 2024

Baca Selengkapnya

Tempat Menonton Barongsai Perayaan Tahun Baru Imlek 2024 di Sekitar Jakarta

10 Februari 2024

Tempat Menonton Barongsai Perayaan Tahun Baru Imlek 2024 di Sekitar Jakarta

Dari Pantai Indah Kapuk sampai Pacific Place, inilah tempat menyaksikan pertunjukan barongsai dan liong saat Imlek.

Baca Selengkapnya

Sejarah Kalender Cina dan Perayaan Imlek dari Dinasti Shang hingga Pernah Dihapus Mao Zedong

10 Februari 2024

Sejarah Kalender Cina dan Perayaan Imlek dari Dinasti Shang hingga Pernah Dihapus Mao Zedong

Orang CIna telah mengenal kalender sejak abad ke-14 SM. Bentuk perayaan Imlek ada bermacam-macam. Pernah dihapus Mao Zedong.

Baca Selengkapnya