Perkuat Budaya Korporat, Solusi Hadapi Gejolak

Reporter

Tempo.co

Editor

Dini Pramita

Rabu, 6 Februari 2019 13:35 WIB

Ilustrasi atasan dan bawahan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun 2019 dianggap sebagai tahun penuh gejolak yang dapat diatasi dengan memperkuat budaya korporat. Ditandai dengan pertumbuhan ekonomi global yang diprediksi lebih rendah ketimbang tahun lalu. Hingga ketegangan politik dengan segala rivalitas di antara pengikut fanatik kedua belah kubu yang bisa mengancam keharmonisan hubungan kerja dalam perusahaan.

Baca: Tips Teknologi: Menghindari Serangan Siber dari Mantan Karyawan

Kondisi ini kerap digambarkan sebagai VUCA, yaitu penuh gejolak (volatility), ketidakpastian (uncertainty), rumit (complexity), dan serba kabur (ambiguity). Menurut CEO Dale Carnegie Indonesia Paul J. Siregar, untuk mengatasi kondisi ini, diperlukan sebuah budaya perusahaan yang kuat dan pemimpin positif. “Budaya perusahaan yang kuat adalah kultur yang mengedepankan keterlibatan karyawan, dan ini menjadi krusial,” kata dia.

Paul menjelaskan budaya perusahaan sangat penting karena menjadi satu-satunya yang bisa diandalkan untuk menghadapi lingkungan yang berubah. “Lewat budaya di lingkungan kerja ini pula karyawan bisa melihat bagaimana peran mereka dalam organisasi, berhubungan dengan atasan, memecahkan masalah, serta memahami tujuan perusahaan,” kata dia. Dia menekankan para pemimpin harus menyadari pentingnya keterlibatan karyawan supaya perusahaan bisa tumbuh dengan baik.

Baca juga: 5 Strategi Mudah untuk Atasi Konflik di Tempat Kerja untuk HRD

Advertising
Advertising

Menurut Paul, untuk membangun budaya tersebut, perusahaan harus mengatasi tiga ancaman internal terlebih dahulu yaitu tekanan produktivitas, transparansi, dan retensi karyawan. Setelah ketiga hal tersebut teratasi, hal yang dibutuhkan selanjutnya adalah pemimpin yang tepat. “Pemimpin yang menginspirasi tumbuhnya emosi positif menjadi faktor penting untuk mewujudkan budaya perusahaan yang kuat ini,” kata dia.

Sementara itu, menurut survei terbaru Dale Carnegie & Associates di lima negara (Jerman, Polandia, India, Amerika Serikat dan Indonesia), sebanyak 45 persen pemimpin merasa tekanan untuk meningkatkan produktivitas menjadi tantangan utama untuk membangun budaya yang kuat. Sebanyak 39 persen merasa transparansi di tempat kerja dan meningkatnya arus keluar-masuk karyawan adalah penyebab sulitnya membangun culture yang baik di perusahaan atau divisi yang mereka pimpin.

Berita terkait

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

6 jam lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

3 hari lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

7 hari lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

11 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

12 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

15 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

20 hari lalu

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.

Baca Selengkapnya

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

22 hari lalu

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.

Baca Selengkapnya