5 Pereda Nyeri yang Ada di Dapur Anda

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 9 Februari 2019 10:41 WIB

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rasa nyeri kadang-kadang muncul tanpa diduga, bisa karena melakukan aktivitas tertentu, sakit gigi, atau yang lainnya. Sebagian orang mungkin akan memilih meminum obat pereda nyeri.

Baca juga: Dokter: Gaya Hidup Keliru dan Obesitas Sebabkan Nyeri Sendi

Tapi, sebelum meminum obat yang diresepkan dokter, Anda bisa mencoba beberapa bahan dapur ini. Murah dan mudah didapat.

1. Kunyit

Orang Indonesia sangat akrab dengan kunyit karena biasa digunakan sebagai bumbu masak atau membuat minuman herbal. Dengan warna kuning dan aroma yang khas, kunyit mengandung senyawa yang disebut curcumin yang berfungsi sebagai antioksidan kuat dan antiinflamasi. Senyawa ini dapat melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel dan jaringan, juga dapat mengurangi pembengkakan.

Kunyit biasanya digunakan sebagai obat gangguan pencernaan, nyeri perut. Kunyit jugab iasa digunakan untuk nyeri sendi karena mengandung antiinflamasi.

2. Garam Epsom

Pernah mendengar garam Epsom? Meski terlihat seperti garam yang biasa digunakan untuk memasak, garam ini berbeda. Garam yang berasal dari Epsom, Inggris, ini mengandung magnesium dan sulfat yang sering juga digunakan untuk pembersih.

Berendam dalam air hangat dengan garam Epsom dapat meredakan nyeri tulang dan sendi serta nyeri otot. Perawatan ini juga bisa menjadi penyelamat bagi wanita dengan rasa sakit pasca melahirkan dan bagi siapa saja dengan artritis atau nyeri seluruh tubuh.

Kandungan magnesium dan sulfatnya akan menembus ke daerah yang menyakitkan. Magnesium diketahui memainkan peran penting membawa sinyal nyeri dari tubuh ke otak. Minreal ini juga membantu mengatur kontraksi otot dan mengurangi gejala depresi.

3. Kaldu tulang

Kaldu tulang mengandung kondroitin sulfat dan glukosamin, yang biasa didapatkan dalam suplemen kesehatan. Karena kandungan gelatinnya, kaldu tulang dapat melumasi dan mengurangi gesekan pada persendian. Asam amino glisin dan prolin di dalamnya bekerja untuk mengurangi peradangan, membangun otot, dan memperbaiki jaringan.

4. Cengkeh

Dengan aroma khas dan rasa yang sedikit pedas, cengkeh dapat menghilangkan rasa sakit, baik dengan dimakan atau dioleskan. Cengkeh dapat digunakan dalam bentuk utuh, bubuk, atau minyak. Banyak orang menggunakan cengkeh untuk mengobati sakit kepala, radang sendi, dan sakit gigi. Cengkeh juga diyakini baik dapat mengatasi infeksi karena jamur.

5. Kompres es dan air panas

Dinginnya es serta panas air sering digunakan bersamaan sebagai salah satu cara paling klasik untuk meredakan nyeri yang disebabkan cedera atau peradangan. Tapi, itu harus dilakukan dalam urutan yang benar agar bekerja dengan baik.

Pertama, kompres tempat yang terasa sakit dengan es. Ini tidak hanya mengurangi pembengkakan dan peradangan, tapi juga membuat area itu mati rasa. Setelah 30 menit, biarkan area yang sakit kembali ke suhu normal lalu berikan hangat. Setelah peradangan berkurang oleh dingin, gantilah dengan kompres panas untuk mengurangi kekakuan dan mengendurkan otot-otot yang berkontraksi di sekitar area yang sakit.

Baca juga: Nyeri Pinggang, Redakan dengan Tidur Telentang

NUTRITION EXPLAINED | WEB MD

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

6 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Desa Ibru, Pemenang Desa BRILian yang Inovatif Manfaatkan Kunyit

34 hari lalu

Desa Ibru, Pemenang Desa BRILian yang Inovatif Manfaatkan Kunyit

Produk kunyit Desa Ibru sudah diekspor ke Turki dan Malaysia. Capaian lainnya yakni meraih penghargaan sebagai Desa Inovatif dan Digitalisasi Terbaik.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

40 hari lalu

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh

Baca Selengkapnya

Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

49 hari lalu

Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

Nyeri lutut juga dapat terjadi akibat komplikasi yang tidak biasa dari kanker paru-paru seperti sindrom neoplastik.

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

54 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

7 Maret 2024

Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

Sindrom Tarsal Tunnel dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, mati rasa, sensasi terbakar, atau kelemahan pada pergelangan kaki.

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

1 Maret 2024

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

26 Februari 2024

Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

Salah satu bagian otot yang paling mungkin terkena dampak dari kolesterol tinggi pertama adalah otot pinggul.

Baca Selengkapnya

Penemuan 3 Jenis Ngengat Baru, Salah Satunya Harus Diwaspadai Petani Cengkeh

16 Februari 2024

Penemuan 3 Jenis Ngengat Baru, Salah Satunya Harus Diwaspadai Petani Cengkeh

Temuan tiga spesies ngengat baru bisa membantu upaya penanggulangan hama.

Baca Selengkapnya