5 Gangguan Kesehatan Ini Mengancam Orang yang Sering Duduk Lama

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 12 Februari 2019 10:04 WIB

Ilustrasi duduk (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat perkotaan umumnya menghabiskan waktu sekitar 8 jam untuk bekerja di balik meja. Ini artinya, akan banyak waktu yang dihabiskan untuk duduk. Selama duduk, energi yang akan digunakan lebih sedikit dibandingkan dengan saat berdiri atau bergerak.

Baca juga: Hindari Merangsang Bayi Belajar Duduk dengan Sitting Pillow

Menurut sejumlah penelitian, duduk dalam waktu yang lama terkait dengan sejumlah masalah kesehatan, terutama yang berhubungan dengan obesitas. Dikutip dari Mayo Clinic, sebuah analisis dari 13 studi tentang waktu duduk dan tingkat aktivitas, menemukan bahwa orang yang duduk selama lebih dari delapan jam sehari tanpa aktivitas fisik memiliki risiko kematian yang serupa dengan risiko kematian akibat obesitas dan merokok. Apa saja risiko duduk terlalu lama?

1. Gangguan jantung

Penyakit jantung merupakan dampak tak langsung dari duduk terlalu lama. Ini terjadi karena tubuh membakar lebih sedikit lemak ketika kita duduk. Akibatnya, asam lemak dapat mengendap di arteri, dan kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol, dan masalah lainnya.

2. Sakit punggung dan postur tubuh

Mengeluh sakit di bagian leher, bahu, pinggul, dan punggung? Itu juga bisa disebabkan oleh duduk yang terlalu lama, apalagi jika posisi duduk tidak tepat. Duduk terus-menerus akan menyebabkan ketegangan di punggung dan itu dapat mempengaruhi postur tubuh. Kondisi itu akan lebih buruk jika punya kebiasaan membungkuk di depan laptop atau komputer.

3. Kerusakan di otak

Duduk disebut juga dapat merusak otak. Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of California, Los Angeles, gaya hidup tidak aktif seperti duduk dalam jangka waktu lama, dapat menyebabkan penipisan wilayah otak yang bertanggung jawab untuk pembentukan ingatan baru.

4. Berat badan bertambah

Kalau yang ini sudah tentu. Terlalu lama duduk atau tidak aktif, berkontribusi besar terhadap kenaikan berat badan. Sebab, saat duduk, Anda terpicu untuk makan lebih sehingga secara tidak sadar berat badan akan naik. Selain itu, kurang bergerak menyebabkan lemak akan menumpuk dalam tubuh. Obesitas juga dapat menimbulkan berbagai penyakit serius.

5. Diabetes

Orang dengan gaya hidup tidak aktif lebih rentan terhadap diabetes bila dibandingkan dengan mereka yang aktif, menurut penelitian HUNT yang dilakukan oleh Universitas Sains dan Teknologi Norwegia. Ini karena saat duduk, hanya sedikit kalori yang terbakar. Selain itu, para dokter juga berpikir bahwa duduk dapat mengubah cara tubuh bereaksi terhadap insulin, hormon yang membantu membakar gula dan karbohidrat untuk energi.

Bagaimana menghindari risiko kesehatan itu? Para pakar memberikan solusi yang sederhana: turunlah dari kursi dan menggerakkan tubuh setiap 30 menit. Melakukan peregangan selama lima menit sudah cukup untuk mengurangi risiko sakit punggung dan leher. Lebih baik lagi jika berjalan-jalan di sekitar kantor. Selain itu, dalam banyak penelitian terbukti bahwa aktivitas fisik secara intens selama 60 menit sehari dapat mengurangi berbagai risiko kesehatan akibat terlalu lama duduk.

Baca juga: Penderita Jantung Harus Beraktivitas Setelah 20 Menit Duduk

TIMES OF INDIA | MAYO CLINIC | WEB MD

Advertising
Advertising

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

23 jam lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

3 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

3 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

3 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

3 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

5 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya