Bersepeda Terus-terusan Mengancam Kehidupan Seks Pria?

Rabu, 13 Februari 2019 21:36 WIB

Ilustrasi bersepeda. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Bersepeda menjadi tren di kalangan masyarakat perkotaan. Alasannya banyak, selain aspek kesehatan, sisi rekreasi pun bisa didapat dari olahraga ini. Bersepeda dapat membakar kalori, menurunkan berat badan, mengecilkan perut buncit, atau merampingkan lingkar pinggang. Tapi ada anggapan bahwa aktivitas ini bisa mengancam kehidupan seks para pria. Benarkah?

Baca juga: Ini Dia 4 Manfaat Seks untuk Pria, Berapa Idealnya per Minggu?

Anggapan ini berawal dari pengakuan besar dibuat seorang kolumnis majalah Bicycling, Ed Pevelka, beberapa tahun lalu terkait dengan kegiatannya bersepeda. Pevelka mengakui menderita disfungsi ereksi akibat kegemarannya bersepeda. Dia menuliskan,"Hasil tes menyatakan aliran darah menuju ke penis saya sangat sedikit, akibatnya alat kelamin saya tidak mampu berereksi dengan kuat untuk bisa melakukan hubungan seks."

Keyakinan Pevelka, bersepeda menimbulkan masalah pada alat kelaminnya, didukung sejumlah fakta medis yang diungkapkan Irwin Goldstein, MD, seorang spesialis yang menangani masalah-masalah disfungsi ereksi di Boston University Medical Center.

Goldstein, yang pasiennya kebanyakan mengalami gangguan ereksi, beberapa di antaranya para penggemar olahraga bersepeda, tergerak melakukan studi di Boston University Medical Center, untuk menguji hubungan antara bersepeda dan gangguan ereksi.

Hasil risetnya menunjukkan, atlet olahraga bersepeda atau para penggemar fanatik olahraga bersepeda, berisiko menderita gangguan ereksi ketimbang atlet atau laki-laki yang tidak melakukan olahraga ini. Para pengendara sepeda tersebut umumnya mengeluh: Mengalami masalah ketika buang air kecil, gangguan ereksi, dan mati rasa di sekitar pangkal paha.

Dikutip dari Health Line, bersepeda dalam jangka waktu lama bisa berbahaya karena jok sepeda menekan perinium, yaitu area yang membentang antara anus dan penis. Perineum diisi dengan arteri dan saraf yang memasok darah yang kaya oksigen dan sensasi pada penis.

Ketika pria mengalami ereksi, impuls saraf dari otak mengirimkan pesan gairah ke penis. Sinyal saraf ini memungkinkan pembuluh darah untuk rileks, meningkatkan aliran darah melalui arteri ke penis. Setiap masalah dengan saraf, pembuluh darah, atau keduanya dapat membuat pria tidak dapat ereksi. Ini disebut disfungsi ereksi.

Tapi dampak bersepeda dalam waktu lama terhadap kehidupan seks pria masih terus diteliti. Sebuah penelitian yang dimuat di Journal of Men's Health menemukan bahwa bersepeda tidak menimbulkan ancaman serius disfungsi ereksi atau infertilitas.

Advertising
Advertising

Baca juga: Berhubungan Seks Bikin Awet Muda, Intip Kata Pakar

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | THE BICYCLE | HEALTH LINE | HADRIANI P

Berita terkait

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

1 hari lalu

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

3 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

4 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

5 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

6 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

6 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

6 hari lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

10 hari lalu

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

11 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

12 hari lalu

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.

Baca Selengkapnya