Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Dia 4 Manfaat Seks untuk Pria, Berapa Idealnya per Minggu?

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi seks dan jantung (pixabay.com)
Ilustrasi seks dan jantung (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, London - Menurut sebuah studi terbaru, berhubungan seks yang ideal dapat dilakukan dua kali seminggu.  Akan tetapi, padatnya jadwal dari masing-masing pasangan telah membuat mereka tidak memiliki waktu untuk memadu kasih di tempat tidur.  Apa efeknya?

Baca juga: Ssst.. Begini Gaya John Mayer Buka-bukaan Soal Wanita dan Seks

Ternyata, banyak sekali manfaat yang terlewatkan dengan tidak menjalin hubungan seksual. Khususnya bagi para pria, ada empat manfaat penting dari berhubungan seks itu,  dari meningkatkan daya berpikir hingga mengurangi risiko kanker prostat.  Intip penjelasannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Meningkatkan daya berpikir
American Journal of Geriatric Psychiatry telah mengungkapkan bahwa seks dapat meningkatkan daya pikir seseorang. Hal ini dibuktikan dari sebuah percobaan yang dilakukan kepada 2.000 pria dan wanita, melalui ujian untuk mengingat angka dan mengerjakan soal matematika dasar. Nyatanya, mereka yang sering melakukan seks memiliki poin yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang jarang melakukannya. Meski demikian, pria yang sering melakukan seks nampak lebih terbantu dalam hal mempertajam daya ingat dibandingkan dengan wanita.
Ilustrasi seks

2. Membantu tidur bagi penyandang insomnia
Menurut ahli kesehatan, seks dapat meningkatkan produksi euforia oksitosin dan endorfilin. Hal ini membuat tubuh menjadi lebih rileks dan menghilangkan rasa sakit. Akibatnya, seseorang akan lebih mudah tertidur. Meskipun menurut penelitian, seks dapat membantu pria dan wanita untuk tidur lebih cepat, nyatanya efek ini lebih berpengaruh kepada pria.

3. Memperbaiki kualitas sperma
Sebuah studi mengatakan bahwa semakin sering seseorang melakukan hubungan seks, semakin baik juga kualitas dari sperma yang dimilikinya. Kesehatan sperma ditemukan paling baik ketika seks terakhir terjadi kurang dari dua hari dan sangat menurun setelah 10 hari tidak melakukan seks. Jika seseorang ingin segera mendapatkan momongan, sperma harus tetap segar dan dalam kondisi prima saat melakukan seks yang setidaknya dilakukan dua kali seminggu, dan tidak hanya di sekitar waktu ovulasi wanita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Kurang Tidur Menurunkan Kadar Hormon Testosteron dan Masalah Seks

4. Mengurangi risiko terkena penyakit prostat
Sekelompok peneliti di Universitas Nottingham mengatakan bahwa pria yang sering melakukan hubungan seks akan berisiko lebih rendah terkena kanker prostat. Hal ini pertama kali ditelusuri setelah beberapa penelitian menunjukkan bahwa para biksu tampak memiliki peluang lebih tinggi untuk terkena kanker prostat. Nyatanya, melakukan hubungan seks terbukti dapat membersihkan pengendapan racun yang jika terlalu lama dapat memicu perubahan menjadi kanker.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | WEB MD | MIRROR.CO.UK

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

2 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

4 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

4 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

8 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.