Awal Mula Garut Jadi Pencetak Juru Cukur Rambut

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 18 Februari 2019 17:05 WIB

Ilustrasi Alat Cukur Pria (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia pangkas rambut pria atau barbershop tak terlepas dari Garut, salah satu daerah pencetak juru pangkas rambut terbesar di Indonesia. Karena jumlahnya yang begitu banyak, juru pangkas yang dikenal dengan asgar alias asli Garut ini mudah ditemui di setiap sudut wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Bagaimana kisahnya hingga Garut menjadi pencetak juru cukur?

Baca: Intip 3 Tren Gaya Rambut Pria 2019

Ali Rahman, salah satu sesepuh Persaudaraan Pangkas Rambut Garut (PPRG), mengisahkan awal mula Garut menjadi pencetak juru cukur andal saat peluncuran buku Peradaban Rambut Nusantara di Perpustakaan Nasional, Senin, 18 Februari 2019. Buku ini disusun oleh Oky Andries dan Fatsi Anzani, dua pendiri Chief Barber & Supplies Co., yang melakukan penelusuran sejarah pangkas rambut dari dari barat hingga ke timur Indonesia.

Menurut Ali, profesi juru cukur di Garut muncul di era 1920-an. Adalah Idi, kakek buyut Ali, yang memulainya. Idi adalah juru cukur orang Belanda yang berada di sekitar Garut.

Idi kemudian mengajarkan keahliannya kepada adik-adiknya. Jadilah keluarganya dikenal sebagai tukang cukur. Hanya saja, kata Ali, ketika itu tukang cukur tidak untuk orang pribumi. Hanya orang-orang Belandalah yang menggunakan jasa tukang cukur.

Keahlian tukang cukur awalnya hanya dimiliki keluarga itu turun-temurun. “Tapi karena anggota keluarga semakin banyak dan tersebar di berbagai daerah di sekitar Garut, keahlian itu akhirnya menyebar,” kata Ali.

Puncak persebarannya terjadi di era DI/TII Kartosuwiryo. Banyak warga Garut yang ketakutan dan memilih mengungsi ke berbagai daerah di Jawa Barat, meninggalkan harta bendanya di kampung halaman. Untunglah mereka memiliki keahlian mencukur. Keahlian itu yang akhirnya digunakan untuk bertahan hidup selama di pengungsian. Tapi ternyata mereka bertahan dan mewariskan keahliannya itu ke anak cucu mereka.

Di Garut, tradisi mewariskan keahlian memangkas rambut di Garut masih bertahan hingga saat ini. Para pemuda tertarik menguasai keahlian ini karena mendengar kisah sukses para pemangkas rambut yang merantau ke luar daerah.

Salah satu keturunan Idi, kata Ali, bahkan sengaja mengajarkan keahlian itu kepada anak yatim di Garut sebagai bekal untuk menghidupi keluarga. Anak-anak yatim itu kemudian kini tersebar di berbagai daerah di Jakarta dan Jawa Barat. Tak heran, tukang cukur Asgar kini menguasai dunia pangkas rambut berbagai daerah, terutama di Jakarta dan Jawa Barat.

Baca: 8 Gaya Rambut Pria Ini Ungkap Kepribadiannya, Ada yang Setia


Advertising
Advertising

Berita terkait

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

5 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

7 jam lalu

Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Akibat dikepung bencana, Kabupaten Garut Jawa Barat, tetapkan status Tanggap Darurat Bencana. Selain gempa bumi 6,2 Magnitudo yang baru terjadi kemarin, daerah ini juga tengah dilanda bencana pergerakan tanah. Tiga warga diantaranya tertimbun longsor dan 48 Kepala Keluarga mengungsi.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

9 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

14 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

18 jam lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

19 jam lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

23 jam lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

1 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya