Operasi Katarak Bisa Kurangi Minus pada Mata?

Kamis, 21 Februari 2019 12:25 WIB

Ilustrasi wanita bermata cokelat. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan teknologi telah memberikan banyak dampak positif bagi sektor kesehatan. Salah satunya telah dibuktikan melalui kecanggihan alat untuk operasi katarak.

Baca: Operasi Katarak, Pahami Prosedurnya

Ketua Bedah Refraktif Operasi Katarak Jakarta Eye Center,
Setiyo Budi Riyanto, membeberkan sejarah perkembangan operasi katarak. Ia menyebut bahwa dulu, saat pertama kali operasi katarak dilakukan, dokter menggunakan bedah manual alias menyayat dengan pisau untuk mengangkat lensa yang tertimbun katarak.

“Kalau dulu pakai teknologi lama yakni operasi ECCE (extra capsular cataract extraction). Prosesnya membuat luka lebar sehingga menimbulkan lima sampai tujuh jahitan,” kata dia dalam konferensi pers menyambut hari ulang tahun JEC ke-35 di Jakarta, Rabu, 20 Februari 2019.

Selain itu, operasi tersebut juga hanya difokuskan untuk menjernihkan mata dari halauan kekeruhan pada mata. “Dulu, ekstraksi ekstrakapsular katarak atau ECCE ini memang hanya bertujuan untuk memperbaiki penglihatan dari kabur ke terang saja,” katanya.

Namun, karena semakin berkembangnya teknologi, sejak 2012 operasi katarak dapat dilakukan dengan menggunakan fakoemulsifikasi. “Ini merupakan operasi yang dikerjakan melalui teknologi gelombang ultrasonik yang diubah menjadi energi gerak. Nantinya, katarak akan ditembak dan dihancurkan,” katanya.

Dari segi luka, fakoemulsifikasi ini hanya akan menimbulkan luka sekecil 2,2 milimeter. “Sehingga ini tidak lagi seperti operasi katarak manual yang harus dijahit. Nanti lukanya akan tertutup sendiri,” katanya.

Selain itu, selain bertujuan untuk memperbaiki penglihatan menjadi terang layaknya operasi katarak manual, fakoemulsifikasi ini juga dapat menghilangkan mata minus.

Untuk perkembangan teknologi pada proses operasi katarak yang baru saja diluncurkan, terdapat FLACS atau femtosecond laser-assisted cataract surgery. Ini adalah pembaruan gelombang ultrasonik menjadi sinar laser. Teknologi ini juga semakin meminimalisasi luka, yaitu hanya sekecil 1,8 milimeter. Sedangkan untuk fungsinya, sudah diperbesar lagi menjadi multivokal.

“Multivokal artinya selain memperbaiki penglihatan menjadi terang, masalah mata seperti minus, plus, dan silinder juga akan hilang,” katanya.

Baca: Rumitnya Tangani Katarak pada Anak Dibanding Orang Dewasa

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

4 hari lalu

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

Kantung mata dapat disebabkan oleh faktor seperti penuaan, genetika, alergi, asap rokok, diet yang buruk, atau konsumsi garam yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Atasi Mata Panda

4 hari lalu

5 Tips Atasi Mata Panda

Paparan sinar matahari yang berlebihan juga bisa memperburuk kondisi mata panda Anda.

Baca Selengkapnya

Kenali Perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata

4 hari lalu

Kenali Perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata

Rasa lelah dan juga berkurangnya waktu tidur selalu dikaitkan dengan munculnya mata panda hingga kantung mata. Apa bedanya?

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

5 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

13 hari lalu

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

25 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

27 hari lalu

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

41 hari lalu

Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata saat puasa Ramadan agar tak ada masalah serius pada penglihatan.

Baca Selengkapnya

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

45 hari lalu

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.

Baca Selengkapnya

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

47 hari lalu

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.

Baca Selengkapnya