Intip Cara Benar Mengorek Telinga agar Tidak Infeksi

Rabu, 27 Februari 2019 19:20 WIB

Ilustrasi membersihkan kuping atau telinga dengan lilin. Koichi Kamoshida/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak ahli yang melarang mengorek telinga dengan cotton bud karena dapat merusak gendang telinga. Begitu juga dengan penggunaan ear candle yang disebut dapat mendorong kotoran semakin masuk ke dalam. Lalu, bagaimana cara membersihkan telinga?

Baca: Telinga Sakit saat Dalam Pesawat Terbang, Ini Cara Mengatasinya

Menurut Hably Warganegara, dokter spesialis THT, bedah kepala dan leher Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, mengatakan bahwa mengorek kuping menimbulkan risiko besar. “Mengorek kuping memang tidak disarankan karena dapat menimbulkan infeksi dan sebagainya. Namun jika penggunaannya benar, sebenarnya tidak apa-apa,” kata dia di Jakarta, Rabu, 27 Februari 2019.

Seperti apa mengorek telinga yang benar? Menurut Hably, pengorek telinga hanya boleh dilakukan saat terasa gatal. “Mengorek kuping jangan Anda jadikan kebiasaan. Ada orang yang harus membersihkan telinga setelah mandi. Padahal, mengorek kuping hanya boleh dilakukan saat telinga terasa gatal,” katanya.

Selain itu, jika Anda ingin mengorek kuping, hal lain yang harus diperhatikan adalah hanya sepertiga area luar telinga saja yang boleh tersentuh pembersih. “Telinga ada tiga bagian, luar, tengah dan dalam. Hanya bagian luar saja yaitu dari daun telinga, liang telinga sampai membran timpani yang boleh dibersihkan,” katanya.

Hal lain yang juga tak kalah penting adalah tidak mengorek kuping di area yang sama secara berulang. Ini disebabkan oleh kulit telinga luar yang sangat tipis.

“Kalau mengorek kuping, hanya sekali saja. Bukan diputar-putar karena kulit telinga luar sangat tipis sehingga mudah terkelupas dan bisa mengakibatkan luka,” katanya.

Baca: Telinga Sakit Usai Penerbangan, Begini Proses Terjadinya

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

1 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

4 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

6 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

7 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

17 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

19 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

23 hari lalu

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

24 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

25 hari lalu

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

30 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya