TEMPO.CO, Jakarta - Seungri mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari dunia hiburan yang telah membesarkan namanya. Melalui surat yang ia unggah di Instagram Senin, 11 Maret 2019, personel boy group K-pop BIGBANG itu mengatakan keputusan itu adalah jalan yang terbaik menyusul sederet kontroversi yang melibatkannya dalam beberapa bulan terakhir.
Seperti diketahui, Seungri ditetapkan sebagai tersangka kasus prostitusi, pada Minggu, 10 Maret 2019. Pada hari yang sama, polisi menggeledah Club Arena, kelab malam yang sering dikunjungi Seungri, yang diduga menjadi lokasi transaksi.
Seungri diinvestigasi melakukan suap layanan seksual untuk investor asing Yuri Holdings. Anggota termuda BIGBANG itu mendirikan Yuri Holdings pada Maret 2016 untuk mengoperasikan beberapa bisnis di sektor makanan dan hiburan.
Sebagai pengusaha, Seungri terbilang sukses. Setelah debut dengan BIGBANG pada 2006, idola berusia 28 tahun itu langsung terjun di dunia bisnis. Pada 2007 dan 2008, ia membuka Seungri Academy yang melahirkan beberapa idola K-pop seperti Minzy eks '2NE1', J-Hope 'BTS', Goo Hara, Zelo 'B.A.P', dan Hyuk VIXX.
Setelah itu, ia memulai peruntungannya di bisnis restoran dengan membuka kafe And Here. Restoran itu kemudian dikelola sang ibu.
Pada 2016, ia membuka kelab malam pertamanya yang bernama Monkey Museum di daerah Gangnam yang kini telah menjangkau Cina.
Aori Ramen milik Seungri (Koreaboo)
Tapi, bisnisnya yang paling terkenal adalah Aori Ramen, restoran waralaba ramen Jepang yang telah membuka puluhan cabang di berbagai negara, termasuk Jepang, Cina, dan Vietnam.
Ia juga sempat mengelola kelab malam yang menjual minuman keras bernilai jutaan dolar Burning Sun yang baru dibuka pada 2018.
Di bidang musik, ia membuka Natural High Record (NHR) pada 2017. Perusahaan rekaman itu kini bergabung dengan YG Entertainment dan berubah nama menjadi YGX
Semua bisnis Seungri dikelola di bawah payung Yuri Holding. Perusahaan investasi inilah yang membuat ia terjerat dalam kasus prostitusi.
