Mau Karier Bisnis Kuliner? Perhatikan Tips Penting Ini

Kamis, 14 Maret 2019 16:45 WIB

Andrew Ryan Sinaga , CEO Foodizz.id (dok. Foodizz)

TEMPO.CO, Jakarta - Tak sedikit pebisnis di bidang kuliner yang harus mengalami kebangkrutan. Hal disampaikan oleh Andrew Ryan Sinaga selaku CEO Foodizz. Menurut data yang dipaparkan Andrew, 90 persen bisnis kuliner bangkrut. Lebih dari itu, 99 persen dari angka kebangkrutan itu terjadi ketika memiliki cabang lebih dari satu outlet.

Baca: Mengapa 90 Persen Bisnis Kuliner di Indonesia Bangkrut

Lantas, bagaimanakah cara agar pemula di bidang ini dapat bertahan menghadapi pasar? Menurutnya, hal pertama yang harus diperhatikan adalah pengetahuan yang lengkap akan bisnis kuliner itu sendiri. “Banyak pebisnis kuliner yang hanya sekedar melakukannya tanpa pengetahuan yang cukup. Mereka tidak dibekali dengan cara mengelola bisnis yang baik sehingga bangkrut,” katanya dalam acara BizTalk Indonesian Foodpreneur di Ruang dan Tempo, Jakarta Selatan 14 Maret 2019.

Selain itu, Andrew mengatakan bahwa kebangkrutan juga disumbang oleh hubungan yang tidak luas dengan orang-orang yang mampu membantu usaha tersebut berkembang. “Network dan link dengan orang-orang yang membutuhkan barang dan jasa Anda sangatlah penting. Dalam sebuah acara yang mereka gelar, misalnya. Anda akan mendapat peluang untuk diajak dalam menyediakan makanan jika Anda mengenal mereka,” katanya.

Rex Marino selaku Founder dan CEO CRP Group juga menambahkan bahwa membaca pasar juga sangat penting. Menurutnya, seorang pebisnis di bidang kuliner harus mengerti apa yang sedang dibutuhkan masyarakat. “Contohnya dulu pas saya buka warunk upnormal. Saya mengikuti pasar dimana anak muda kebanyakan memiliki gaya hidup nongkrong dengan wifi dan colokan. Mereka juga kantongnya tipis. Sehingga saya jualan kopi dan mie, plus menyediakan wifi dan colokan itu,” katanya.

Baca: Sibuk Bisnis Kuliner, Bagaimana Ussy Sulistiawaty Usir Penat?

Memiliki kelebihan juga sangat penting menurut Rex. Ia menyebut bahwa saat ini, penjual makanan dengan produk yang sama sangatlah banyak. Agar dapat bertahan di industri kuliner, ia pun menyarankan untuk menunjukkan kelebihan yang membuat orang akan memilih produk Anda dibandingkan dengan produk kompetitor. “Waktu saya buka nasi goreng mafia, di sebelah saya ada 13 gerai penjual nasi goreng juga. Dikala yang lain bermain topping, saya bermain ingredients sehingga orang lebih memilih nasi goreng saya,” katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

19 jam lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

22 jam lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

5 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

5 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

8 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

10 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

10 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

11 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

11 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya