Bentuk Wajah dan Obesitas Bisa Sebabkan Anak Mendengkur

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Mila Novita

Sabtu, 23 Maret 2019 07:20 WIB

Ilustrasi anak tidur/mimpi buruk. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mendengkur saat tertidur. Dengkuran ini bisa menjadi salah satu gejala sindrom henti napas obstruktif atau obstructive sleep apnea syndrome (OSAS). Sindrom ini merupakan salah satu gangguan tidur yang paling berbahaya karena bisa menimbulkan efek jangka panjang bagi kesehatan anak hingga kematian mendadak.

Baca: Tidur Mendengkur Belum Tentu Sleep Apnea, Waspada Gejalanya

OSAS bisa disebabkan banyak faktor, misalnya, pembengkakan adenoid atau kelenjar sejenis amandel, tonsil alias amandel, dan lidah. Pembengkakan lidah biasanya terjadi pada anak yang mengalami sindrom Down.

Faktor pemicu lainnya, lemak yang menumpuk di sekitar leher. Ini biasanya terjadi pada anak obesitas.

Spesialis anak dari Poliklinik Advance RSIA Bunda Jakarta, dr. Abdullah Reza, SpA menambahkan, mendengkur bisa juga disebabkan bentuk rahang kecil dan leher pendek.

Orang tua harus waspada jika buah hati mendengkur saat tidur. Mendengkur, kata Abdullah, ada dua jenis, yakni mendengkur occasional (periodik) dan mendengkur habitual (terus-menerus).

Dikatakan periodik jika mendengkur terjadi karena kelelahan atau flu. Itu tidak usah dipikirkan. Jika mendengkur terus-menerus, orang tua patut curiga anak mengidap OSAS. Jenis yang terus-menerus ditandai dengan mendengkur sebanyak 3 episode atau lebih dalam seminggu.

“Misalnya, Senin si kecil mendengkur, Selasa mendengkur, lalu Rabu dan Kamis mendengkur lagi. Artinya, ia berisiko besar terkena OSAS,” kata Abdullah di Jakarta Pusat, pekan lalu.

Obstructive sleep apnea syndrome dibagi tiga: ringan, sedang, dan berat. Disebut ringan, jika mendengkur 1 sampai 5 kali episode dalam sejam. Dikatakan sedang, jika dengkuran terjadi 5 sampai 10 kali selama sejam. Dinyatakan berat jika lebih dari 10 kali dalam sejam.

Jika ini terjadi pada anak-anak, untuk memastikan derajat keparahannya, bawalah si kecil ke rumah sakit untuk diperiksa menggunakan polisomnografi. Alat ini berfungsi merekam suara dengkuran, gelombang otak, dan ritme pernapasan.

Hasil rekaman kemudian dianalisis dokter spesialis. Sayangnya, tidak semua rumah sakit di Indonesia memiliki alat ini.

Baca: Mendengkur Bisa Terjadi pada Siapapun, Bagaimana Prosesnya?

AURA

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

9 jam lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

13 jam lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

4 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

4 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

4 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

5 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya