Menurunkan Berat Badan dengan Jalan Kaki? Ini Durasi yang Tepat

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 24 Maret 2019 07:15 WIB

Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Berjalan kaki sebenarnya bukan cara paling cepat untuk menurunkan berat badan. Tetapi jika Anda tidak memiliki waktu khusus untuk berolahraga di gym, ini bisa menjadi pilihan. Meski lambat, jalan kaki dapat membantu Anda mengurangi lemak di tubuh. Selain itu, aktivitas ini mudah dilakukan di mana saja dan kapan saja.

Baca: Variasi Gerakan Jalan Kaki yang Ampuh Bakar Kalori Anda

Hanya saja, tak banyak orang yang tahu berapa durasi dan frekuensi yang ideal berjalan. Terlalu singkat bisa tidak efektif, sedangkan terlalu lama bisa membuat otot-otot tegang.

Dikutip dari Times of India, orang dewasa yang mencoba mengurangi berat badan harus berjalan setidaknya 300 menit per minggu. Jika dibagi rata dalam lima hari kerja, artinya Anda harus berjalan setidaknya satu jam setiap hari. Lebih dari itu akan lebih baik. Semakin banyak berjalan, semakin besar manfaat yang didapat.

Tapi yang kebih penting adalah konsistensi. Apa pun pula yang Anda gunakan untuk menurunkan berat badan, olahraga maupun diet makanan, konsistensi adalah hal utama.

Ketika berjalan, Anda harus memperhatikan postur tubuh. Hindari bersandar dan jagalah kecepatan berjalan.

Seberapa efektif aktivitas ini untuk membakar kalori? Menurut sebuah studi yang dilakukan terhadap non-atlet, berjalan satu mil atau sekitar 1,6 kilometer dapat membakar rata-rata 90 kalori. Tapi itu tergantung pada jenis kelamin dan berat badan.

Dalam sebuah penelitian kecil yang dikutip Health Line, wanita gemuk yang berjalan selama 50-70 menit tiga kali seminggu selama 12 minggu, rata-rata, mengurangi lingkar pinggang mereka sebesar 1,1 inci atau 2,8 sentimeter dan kehilangan 1,5 persen lemak tubuh mereka.

Studi lain menemukan bahwa orang yang berjalan selama satu jam lima kali per minggu, sambil menjalani diet kalori, selama 12 minggu kehilangan ekstra 1,5 inci atau 3,7 sentimeter dari pinggang dan 1,3 persen lebih banyak lemak tubuh, dibandingkan dengan mereka yang mengikuti diet saja.

Aktivitas ini tak harus dilakukan di taman atau jogging track, Anda bisa memilih berjalan ke minimarket atau ke tempat kerja. Jika ini sudah menjadi kebiasaan, berjalan selama 300 menit dalam sepekan akan sangat mudah.

Bagi pemula, mungkin ini sulit dilakukan. Waktu 1 jam per hari tidaklah sebentar. Karena itu, Anda bisa memilih cara yang nyaman untuk melakukannya, misalnya berjalan dengan pasangan, teman, atau binatang peliharaan.

Baca: Sembarang Jalan Kaki Pernapasan Bisa Terancam, Intip Risetnya

TIMES OF INDIA | HEALTH LINE


Berita terkait

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

8 jam lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

3 hari lalu

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

4 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

5 hari lalu

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

6 hari lalu

Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.

Baca Selengkapnya

6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

6 hari lalu

6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

10 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

16 hari lalu

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.

Baca Selengkapnya

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

18 hari lalu

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

19 hari lalu

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya