Perhiasan Akan Jadi Alat Kontrasepsi Masa Depan, Begini Cara Kerjanya

Jumat, 29 Maret 2019 17:20 WIB

ilustrasi

TEMPO.CO, Jakarta -Alat kontrasepsi yang digunakan untuk mengatur jarak kehamilan kini semakin banyak bentuknya. Setelah muncul koyo kontrasepsi, kini peneliti mengembangkan perhiasan kontrasepsi sebagai bentuk baru dari alat pencegah kehamilan.

Baca: Mitos Bikin Istri Malas Pakai Alat Kontrasepsi, Ini Kata Dokter

Para peneliti dari Institut Teknologi Georgia menempatkan hormon kontrasepsi pada p
erhiasan yang meliputi anting-anting, jam tangan, dan cincin. Kandungan hormon ini akan bersentuhan dengan kulit, seperti bagian belakang anting-anting dan jam tangan.

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal medis Journal of Controlled Release, pengujian awal yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa perhiasan berkontrasepsi mungkin dapat memberi penggunanya sejumlah hormon yang cukup untuk bertindak layaknya sebuah kontrasepsi.

Profesor di Sekolah Teknik Kimia dan Biomolekul, Institut Teknologi Georgia, Mark Prausnitz bersama dengan seorang penempuh gelar doktor, Mohammad Mofidfar, dan ilmuwan peneliti senior, Laura O'Farrell, untuk pertama kalinya menguji perhiasan berkontrasepsi ini pada telinga babi dan tikus yang tidak berbulu.

Para peneliti menempatkan alat tersebut pada hewan selama 16 jam, sebelum melepasnya selama delapan jam. Pola ini sama dengan kebiasaan para wanita melepas perhiasannya sebelum tidur.

Hasilnya, memakai perhiasan kontrasepsi yang menggunakan teknologi transdermal patch (
sistem penghantaran obat dengan cara ditempel melalui kulit) ini dapat melepaskan hormon kontrasepsi yang andal dalam aliran darah.

Meski belum ada pengujian yang dilakukan pada manusia, ia berharap alat ini berhasil, dapat memfasilitasi wanita di seluruh dunia, serta memberikan opsi pencegahan kehamilan yang lebih mudah. Sebab, pemakaian perhiasan merupakan bagian dari rutinitas sehari-hari para wanita.

Baca: Hari Kontrasepsi Dunia, Alat KB Favorit Wanita Adalah...

"Semakin banyak pilihan kontrasepsi yang tersedia, semakin besar pula kemungkinan bahwa kebutuhan individu perempuan dapat terpenuhi," kata Profesor Mark Prausnitz.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | THE INDEPENDENT

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

23 jam lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

1 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

4 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

11 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

13 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

21 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

24 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

24 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

25 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

26 hari lalu

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya