Ilustrasi peraturan membuang kotoran anjing pada tempatnya. Mirror.co.uk
TEMPO.CO, Jakarta - Pernah melihat anjing makan feses atau kotorannya sendiri? Dalam istilah kedokteran, itu disebut coprophagia. Dan hal itu dilakukan karena beberapa alasan.
Dokter hewan Elvinkan Ruth, dalam diskusi tentang makanan anjing di Jakarta, 1 April 2019, mengatakan bahwa salah satu alasan anjing memakan kotorannya sendiri tingkat stres yang tinggi. Stres tersebut juga disertai dengan rambut yang rontok dan kusam. “Biasanya alasan utama pasien coprophagia ini adalah stres yang diikuti dengan rambut yang tidak sehat,” katanya.
Selain itu, tindakan itu disebabkan oleh kurangnya nutrisi yang dimakan oleh anjing. Karena mereka masih membutuhkan makanan, para anjing pun memakan kotorannya sendiri.
Menurut Elvinkan, coprophagia bisa diatasi sendiri oleh pemilik anjing, jadi tak perlu membawanya ke dokter hewan. “Jangan buru-buru bawa ke dokter. Karena sebenarnya ini bisa disembuhkan oleh owner-nya,” katanya.
Cara penyembuhan yang disarankan adalah dengan mengajak bermain hewan peliharaan itu. Sebab pada umumnya, alasan stres yang dialami anjing adalah karena mereka selalu terkekang dan tidak bebas.
“Coba anjingnya dibawa main ke habitatnya seperti taman atau tempat lepas lainnya. Karena biasanya mereka stres karena terlalu lama di kandang atau rumah yang notabene bukan lingkungan dia,” katanya.
Selain itu, asupan makanan yang baik segera diberikan. Anjing makan dua kali sehari dengan kandungan protein yang tinggi. “Nutrisi yang paling dibutuhkan hewan obligat karnivora adalah protein. Mulai sekarang, ubah makanannya dengan yang banyak kandungan seperti ini,” katanya.
“Kalau sudah diajak main dan asupan nutrisinya terpenuhi, secara perlahan pasti bisa sembuh sendiri,” ia menyambung.