6 Manfaat Mengonsumsi Srikaya, Bisa Cegah Penyakit Kardiovaskular

Sabtu, 13 April 2019 19:15 WIB

Buah Srikaya (Bisnis.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Srikaya atau apple custard tak sepopuler jeruk atau pepaya. Tapi buah yang menakjubkan dan banyak disukai orang. Buah ini memiliki daging berwarna putih, lembut, bertekstur halus, dikelilingi oleh biji dan memiliki rasa yang sangat manis.

Baca: Srikaya, Buah Super Sahabat Kulit Sehat

Selain enak, srikaya rupanya memiliki banyak manfaat positif bagi kesehatan tubuh Anda. Penasaran apa saja? Berikut adalah 6 manfaat buah srikaya untuk kesehatan seperti yang dilansir dari Boldsky.

1. Mencegah serangan jantung

Beberapa kebiasaan makanan tidak sehat dan makanan cepat saji dapat melemahkan kesehatan Anda, mengakibatkan penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, sangat penting untuk melindungi hati Anda dan tetap sehat.

Srikaya bisa membantu menjaga kesehatan jantung. Kandungan magnesium pada srikaya melindungi jantung dari serangan jantung dan juga dapat membantu mengendurkan otot. Selain itu, vitamin B6 dalam srikaya dapat membantu mencegah penumpukan homocystein, yang juga meminimalkan risiko penyakit jantung.

2. Mengurangi risiko diabetes

Diabetes adalah penyakit mematikan lainnya dan dianggap sebagai pembunuh utama di dunia. Dengan mengonsumsi srikaya, Anda bisa mencegah penyakit ini. Serat pada srikaya membantu menyerap kadar gula darah, yang pada gilirannya mengurangi risiko diabetes tipe II.

Vitamin C pada srikaya mengatur kadar gula darah. Selanjutnya, kandungan magnesium dan kalium dalam buah ini membantu produksi insulin, yang bisa mengatur kadar glukosa dalam tubuh. Makanya, srikaya sangat dianjurkan untuk penderita diabetes.

3. Membantu pencernaan

Buah yang menakjubkan ini sangat membantu pencernaan dan juga sangat efektif mengobati gangguan pencernaan. Srikaya membantu mengeluarkan racun dari usus. Selain itu, masalah perut seperti gastritis karena keasaman tinggi dan mulas berkurang dengan mengonsumsi srikaya.

Satu buah srikaya berukuran sedang mengandung sekitar 6 gram serat makanan, yang membantu meringankan sembelit. Srikaya kering dapat ditumbuk menjadi bubuk dan dapat dikonsumsi dengan air untuk menyembuhkan disentri dan diare.

4. Baik untuk penglihatan

Srikaya bermanfaat untuk membantu mengatasi masalah yang berkaitan dengan mata dan penglihatan yang lebih baik. Kandungan vitamin A dan C pada srikaya membuat buah ini sangat bermanfaat untuk penglihatan. Selanjutnya, riboflavin dan vitamin B2 membantu menghancurkan radikal bebas, yang pada gilirannya membantu mencegah masalah yang berkaitan dengan mata.

5. Mengurangi kolesterol

Niacin dan kandungan serat pada srikaya bisa menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. Hal ini juga mencegah penyerapan kolesterol di usus. Srikaya juga mencegah radikal bebas menyerang lipida.

Baca:
Enam Bulan Sebelum Serangan jantung, Tubuh Sudah Memberikan Tanda


6. Membantu mengendalikan tekanan darah

Srikaya mengandung rasio natrium dan kalium yang seimbang, mengatur dan mengendalikan fluktuasi tekanan darah di dalam tubuh. Tingginya kadar magnesium pada buah ini bisa melemaskan otot-otot halus jantung dan menenangkan kram, sehingga mencegah serangan jantung dan stroke.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | BOLDSKY

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

10 jam lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

1 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

2 hari lalu

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

4 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

9 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

21 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

24 hari lalu

Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

Anda sudah siapkan opor, rendang hingga gulai untuk hidangan Lebaran? Ingat pesan dokter gizi soal makanan bersantan

Baca Selengkapnya

Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

36 hari lalu

Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.

Baca Selengkapnya

Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

43 hari lalu

Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah dengan jalan cepat selama 11 menit.

Baca Selengkapnya