Sandiaga Uno Disarankan Tes Darah, Apa Saja yang Bisa Diketahui?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 19 April 2019 21:35 WIB

Sandiaga Uno memeriksakan kesehatan. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Sandiaga Uno, calon wakil presiden nomor urut 02, dikabarkan sakit sejak pemilihan umum atau pemilu berlangsung, Rabu, 17 April 2019. Kondisi itu membuat ia tidak dapat menghadiri beberapa acara yang digelar calon presiden Prabowo Subianto. Meski disebut sudah membaik, ia belum bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

Baca: Cegukan seperti Sandiaga Uno? Cek Penyebab dan Cara Mengatasinya

Merasa belum sepenuhnya pulih, Sandiaga Uno pun menjalani pemeriksaan kesehatan. Hal itu diketahui dari unggahannya di akun Instagram ada Jumat, 19 April 2019. Ia memasang foto sedang duduk di sofa, mengenakan baju putih dan sarung hitam bercorak cokelat muda. Seorang laki-laki berdiri setengah membungkuk di depannya. Dari hasil pemeriksaan, Sandi disarankan harus istirahat dan menjalani tes darah.

“Baru saja saya menjalani cek kesehatan oleh dengan Kartariadi Gandadinata, dan hasilnya saya masih harus istirahat dan disarankan untuk cek darah esok hari. Buat teman-teman yang biasanya ikut berlari pagi dan main basket di akhir pekan, saya terpaksa harus absen dulu hingga diperbolehkan oleh dokter,” tulis dia.

Pemeriksaan darah biasanya dilakukan untuk mengetahui penyakit yang sedang diderita pasien. Dikutip dari The Conversation, darah ibarat jendela untuk mengintip kesehatan seseorang atau penyakit yang sedang dideritanya. Dalam sekitar dua sendok makan darah, ada banyak hal yang bisa diketahui tentang kesehatan seseorang.

Karen Dwyer, Deputy Head, School of Medicine, Deakin University, Australia, mengatakan bahwa jika pasien belum diketahui penyakitnya, mereka akan disarankan menjalani tes darah lengkap yang merinci jumlah sel darah merah, jumlah sel darah putih, dan trombosit, dan elektrolit. “Dari tes ini kita dapat menentukan hal-hal seperti adanya anemia, infeksi, gagal ginjal, dan penyakit hati,” kata dia.

Seringkali hasil tes ini akan memicu pengujian lebih lanjut. Misalnya, jika anemia akan disarankan tes kecukupan zat besi, vitamin B12 dan folat, penyaringan untuk hemolisis, dan kondisi sumsum tulang.

Kandungan elektrolit dalam darah dapat menginformasikan kondisi ginjal dan hati pasien. Bersama dengan tes urin, elektrolit darah dapat mengukur penyakit ginjal seseorang dari tahap satu hingga lima. “Ketika fungsi ginjal menurun, kadar kalium meningkat dalam darah dan dapat mencapai tingkat berbahaya. Jumlah potassium yang tinggi dapat menyebabkan aritmia jantung yang fatal,” ujar Karen.

Jika ada indikasi kelainan fungsi hati, akan dilakukan tes lanjutan untuk batu empedu atau hepatitis. “Penyebab virus hepatitis, seperti Hepatitis B dan C, dapat dengan cepat diperiksa dalam darah,” ujarnya.

Pemeriksaan darah tahap lanjut bisa mendeteksi penyakit yang lebih spesifik, seperti kanker, HIV, bahkan depresi.

Baca: Makna Dukungan Keluarga Bagi Jokowi dan Sandiaga Uno

THE CONVERSATION | INSTAGRAM

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

18 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

1 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

4 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

5 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

5 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

6 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

6 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya