Terbiasa Makan Mi Instan Plus Nasi, Awas 4 Dampak Buruk Ini

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 24 April 2019 21:19 WIB

ilustrasi mi instan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Mi instan menjadi salah satu makanan favorit banyak orang karena rasanya yang lezat dan cara membuatnya yang praktis. Salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia memakan mi instan adalah dengan menambahkan nasi. Walau nikmat, sebaiknya kebiasaan itu mulai dihindari dari sekarang.

Baca: Waspada Sering Makan Mi Instan, Tilik Kisah Penyintas Kanker Ini

Makan mi instan dengan nasi ternyata memberikan banyak dampak negatif untuk kesehatan Anda. Berikut 4 diantaranya!

1. Risiko Obesitas
Salah satu dampak buruk terlalu sering mengonsumsi mi instan dengan nasi adalah dapat meningkatkan risiko obesitas. Alasannya kurangnya kandungan protein dan vitamin dalam makanan tersebut. Akibatnya karbohidrat dalam tubuh akan mudah berubah menjadi lemak.

2. Risiko Tekanan Darah Tinggi
Selain risiko obesitas, makan mi instan dengan nasi terlalu sering juga dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Alasannya karena adanya zat sodium pada mi instan yang juga bisa meningkatkan resiko penyakit jantung.

3. Merusak Organ Hati
Ada baiknya untuk mengurangi konsumsi mi instan dengan nasi mulai sekarang. Karbohidrat yang terdapat dalam makanan tersebut bisa dipecah menjadi zat lain karena kurangnya nutrisi dalam tubuh. Zat itu kemudian akan ditransfer ke organ hati untuk membantu sistem pencernaan. Namun, sayangnya tidak semua zat yang masuk ke organ hati bersifat baik untuk tubuh.

Baca: Mi Instan Tidak Mengandung Nutrisi? Cek Dulu Kata Ahli Gizi

Advertising
Advertising

4. Risiko Kanker
Mengonsumsi mi instan dengan nasi terlalu sering juga disebut meningkatkan risiko kanker. Kanker memang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pola makan yang tidak teratur.

TABLOID BINTANG

Berita terkait

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

2 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 jam lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

22 jam lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

3 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

4 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

5 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

5 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

5 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

7 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

7 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya