Di Rumah Berdaya, Orang dengan Skizofrenia Dapat Pelatihan Kerja

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 25 April 2019 13:20 WIB

Ilustrasi skizofrenia (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Orang dengan skizofrenia sering kali tak memiliki tempat di masyarakat. Stigma yang melekat membuat mereka dianggap mengganggu. Tak sedikit dari penderita akhirnya menggelandang di jalan, bahkan ada yang dipasung keluarganya. Padahal, jika menjalani pengobatan dengan tekun dan teratur, gangguan jiwa ini bisa sembuh.

Baca: Skizofrenia Tinggi terjadi Pada Bayi yang Kekurangan Vitamin D

Di Denpasar, Bali, orang dengan skizofrenia punya tempat. Namanya Rumah Berdaya. Rumah Berdaya yang dibangun Pemerintah Kota Denpasar, bekerja sama dengan beberapa organisasi seni dan sosial ini menjadi tempat berkumpulnya orang dengan gangguan jiwa yang tengah menjalani pengobatan. Di sini, mereka diberi kesempatan untuk bersosialisasi dan berkarya.

Salah seorang pendiri Rumah Berdaya, dr. I Gusti Rai Wiguna Sp.KJ, mengatakan, orang-orang yang mengalami gangguan jiwa ini tidak hanya membutuhkan obat. Mereka juga membutuhkan rehabilitasi untuk membantu memulihkan kepercayaan diri mereka agar kembali ke masyarakat.

“Dengan aktif bersosialisasi dengan teman-temannya, apalagi jika ada tamu yang berinteraksi dengan mereka, rasa percaya diri muncul. Halusinasi makin hilang, makin dekat dengan dunia nyata, dan tidak larut lagi dalam fantasi,” kata Rai di Denpasar, Rabu, 24 April 2019.

Di tempat ini, orang dengan skizofrenia dibagi menjadi dua kelompok. Pertama mereka yang menjalani remediasi kognitif untuk mengembalikan fungsi kognitif mereka. Selain minum obat, mereka juga diajak melakukan aktivitas seperti main catur atau main kartu, juga bersosialisasi. Kelompok kedua adalah mereka yang mendapatkan pelatihan keahlian kerja. Ada yang membuat dupa, mencuci motor, menyablon, juga mencuci sepatu.

Sejak didirikan pada 2015, Rumah Berdaya telah membantu rehabilitasi 67 orang skizofrenia yang kini telah hidup normal di tengah masyarakat. Ada alumni yang sekarang ngojek, ada yang pernah belajar menyablon di sini lalu sekarang bekerja di tempat sablon lain. “Dulu bahkan ada yang sempat dipasung 4 tahun, lalu diobati selama 4 bulan dan membaik. Sekarang dia sudah menjadi waker sekolah,” kata Rai.

Rai mengatakan, di Denpasar terdapat sekitar 600-700 orang dengan skizofrenia, 420 di antaranya sudah terdata dan menjalani pengobatan rutin. Menurut Riset Kesehatan Dasar 2018, prevalensi penyakit ini di Denpasar sebanyak 1 per 1.000 penduduk, jauh lebih kecil dibandingkan dengan Provinsi Bali sebesar 11 per 1.000 penduduk.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengapresiasi kehadiran tempat ini. Menurut dia, ini menjadi solusi untuk orang-orang dengan skizofrenia yang sering tersingkir dari masyarakat.

“Rumah Berdaya ini adalah solusi, menurut saya ini terobosan luar biasa. Mereka di sini disibukkan dengan kegiatan positif sampai bisa kepercayaan diri mereka muncul kembali,” kata Nila saat melakukan kunjungan ke Rumah Berdaya, Rabu.

Ia berharap, Rumah Berdaya Denpasar dapat menjadi contoh dan bergulir di daerah lain. Sebab, mengobati orang dengan gangguan jiwa tidak sebentar dan butuh ketekunan. “Kita harus adil untuk semua,” ujar Nila.

Baca: Intip Tanda-tanda Penyakit Mental Skizofrenia Sejak Dini

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

12 jam lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

1 hari lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

4 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

5 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

5 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

6 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

6 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

6 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

10 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya