Tak Sekedar agar Keren, Ini Manfaat Janggut Pria Bagi Kesehatan
Reporter
Sarah Ervina Dara Siyahailatua
Editor
Mitra Tarigan
Minggu, 28 April 2019 19:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Janggut kian populer di kalangan pria, apalagi setelah sejumlah selebritas pria tampil makin maskulin dan seksi dengan brewok dan kumis. Sebut saja pesepakbola David Beckham, penyanyi Adam Levine, serta aktor Bradley Cooper, Keanu Reeves dan Ryan Gosling.
Baca: Pria, Ini Panduan Memilih Bahan dan Warna Pakaian Musim Panas
Rupanya, janggut tak semata bisa memperkeren gaya pria, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan mereka. Penasaran apa saja? Melansir dari Yourtango, berikut adalah lima diantaranya.
1. janggut ternyata bisa mencegah kanker. Menurut penelitian University of Southern Queensland, Australia, janggut tebal tak hanya bikin pria makin tampan, tapi juga bisa menahan 90-95 persen paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari yang bisa menyebabkan kanker kulit.
2. Banyak orang menganggap pria berjenggot terlihat lebih tua. Padahal berewok malah bisa menjaga kulit tetap lembap dan mengeblok paparan sinar UV, sehingga kulit tercegah dari keriput dini.
3. Berewok juga bisa mencegah infeksi. Sebab, dengan tidak bercukur, rambut yang tumbuh ke dalam bagian kulit juga berkurang. Efeknya, infeksi karena bakteri ataupun jamur bisa dihindari.
4. janggut juga berfungsi sebagai "pintu penjaga". Sebab, sama seperti rambut hidung, berewok adalah filter yang bisa menahan benda-benda penyebab alergi menyentuh kulit.
5. Kabar baik lain, janggut bisa mencegah pilek karena membantu Anda tetap hangat. Sebab, virus penyebab pilek berkembang dalam lingkungan yang dingin.
Baca: Benarkah Pria Botak Rentan Terjangkit Kanker Prostat?
Jadi, pria, Anda akan mempertahankan janggut Anda bukan?
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | YOURTANGO