Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Pria Botak Rentan Terjangkit Kanker Prostat?

image-gnews
Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di usia tertentu, ada kecenderungan para pria mengalami kebotakan. Dan para pria yang mengalami kebotakan disebut berisiko terkena kanker prostat.

BacaAwas, Bahaya Ikat Pinggang Ketat pada Kanker Tenggorokan

Meski alasannya tidak jelas, para peneliti berpikir itu dapat dihubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dari kadar testosteron, hormon yang dapat memicu perkembangan sel kanker, serta dapat menghambat pertumbuhan rambut.

Dr Neil Fleshner, yang memimpin penelitian di University of Toronto, mengatakan meskipun temuan ini perlu direplikasi dalam penelitian lebih lanjut, tetapi bisa menjadi alarm untuk pria dengan rambut tipis.

"Para pria botak harus menyadari mereka berisiko dan biopsi secepatnya akan lebih baik," katanya seperti yang dilansir dari Daily Mail pada 24 Februari 2019.

Hampir 32.000 kasus kanker prostat yang didiagnosis setiap tahun di Inggris dan 10.000 orang meninggal karenanya. Hal ini setara dengan lebih dari satu pasien meninggal setiap satu jam.

Para peneliti mempelajari kasus 214 laki-laki berusia antara 59 dan 70 yang telah dirujuk untuk biopsi karena kadar prostate specific antigen (PSA) meningkat, yaitu penanda dalam darah yang menunjukkan peningkatan resiko kanker.

Kebotakan dinilai pada skala empat poin, mulai dari rambut rontok sedikit di bagian depan kulit kepala, hingga kerontokan besar pada bagian atas dan samping.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Temuan yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan Asosiasi Urologi Amerika Serikat di Atlanta, Georgia, ini menunjukkan pola kebotakan pria yang lebih parah bisa jadi penanda tumor.

Hasil studi tahun 2019 ini menunjukkan laki-laki botak juga lebih berisiko mengalami kondisi lain prostat yang disebut benign prostatic hyperplasia atau BPH. Di sinilah prostat menjadi membesar, biasanya sebagai akibat dari proses penuaan sampai menekan pada uretra, saluran yang membawa urin dari kandung kemih keluar tubuh.

BPH yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan ginjal jika sampai mengalami kegagalan buang air kecil. Tingginya kadar testosteron diduga menjadi faktor utama dengan merangsang pertumbuhan abnormal sel-sel prostat. Namun dalam kebotakan, kadar testosteron tinggi memiliki berdampak buruk pada folikel rambut.

Ilmuwan Spanyol menemukan laki-laki botak di usia dua puluhan dan tiga puluhan tahun memiliki volume prostat lebih besar dan aliran urin berkurang atau setara dengan dua tanda kunci gejala BPH.

Baca1 dari 3 Pasien Kanker Jalani Pengobatan Alternatif, Risikonya?

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | DAILYMAIL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

4 jam lalu

Kelinci yang menjadi alat uji ilmiah. shutterstock.com
Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

3 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

4 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

4 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

8 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

10 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

11 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?