Air Beroksigen Lebih Segar Dibanding Air Mineral? Ini Kata Ahli

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 15 Mei 2019 06:43 WIB

Ilustrasi menuang air putih ke gelas. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Air mineral adalah salah satu minuman yang sangat penting dikonsumsi demi kesehatan tubuh. Namun saat ini ada berbagai macam jenis air putih. Mulai dari air mineral, air beroksigen atau air alkali. Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG) Diana Sunardi mengatakan semua jenis air putih itu dampaknya tidak lebih baik dari air mineral. "Dari telaah ilmiah, air demineral, air beroksigen dan air alkali sama saja manfaatnya dengan air mineral, yaitu sama-sama untuk hidrasi saja. Tidak ada manfaat kesehatan lain," katanya pada acara 'Pahami Jenis dan Manfaat Air Minum Kemasan Untuk Pemenuhan Hidrasi Sehat' di Jakarta pada 14 Mei 2019.

Baca: Dahulu Mars Tergenang Air, Ke Mana Hilangnya?

Menurut Diana, air beroksigen tidak terbukti memperbaiki status hidrasi lebih cepat dari air biasa. "Tingkat kepercayaan tentang manfaatnya tidak terbukti meningkatkan kesehatan fisik,” katanya.

Sebelumnya, ada beberapa rumor yang mengatakan bahwa air alkali atau air beroksigen bisa detoksifikasi, menyembuhkan kanker dan sebagainya. Selama ini, menurut kami bukti yang disampaikan masyarakat tentang kelebihan yang dimiliki air beroksigen atau air beralkali itu hanya berdasarkan pengalaman saja. Sering sekali promosi mengatakan minum air beroksigen lebih segar dibanding air mineral. Diana mengatakan kesegaran yang dihasilkan menurut data ilmiah sama saja. "Bukti yang disampaikan selama ini lebih ke testimoni, bukan bukti ilmiah," katanya. Seharusnya masyarakat percaya bukan berdasarkan pengalaman, tapi bukti ilmiah," kata Diana.

Hal serupa juga terjadi pada penelitian terhadap air alkali yang menunjukkan belum terbukti secara kuat memiliki manfaat terhadap kesehatan. “Air alkali hanya mencegah orang agar tidak dehidrasi. Sama seperti air mineral," kata Diana.

Survei juga menunjukkan masyarakat Indonesia cukup mengenal produk-produk air beroksigen dan air alkali yang dianggap memiliki berbagai manfaat terhadap kesehatan dan bahkan dapat menyembuhkan penyakit.

Advertising
Advertising

Air demineral pun bermanfaat untuk mencegah dehidrasi. Namun dari segi kesehatan air demineral justru yang cenderung bisa membuat sakit seseorang bila dikonsumsi dalam jangka panjang. Air demineral atau air yang tanpa memiliki mineral apapun dengan melalui proses terlebih dahulu lebih sedikit dikenal di masyarakat.

Baca: Awas Bakteri E Coli pada Air di Kawasan Bencana, Cek Sebabnya

Air demineral terlebih dulu melalui proses deionisasi atau destilasi sehingga tidak mengandung zat apapun di dalamnya. "Yang dikhawatirkan, bila mengonsumsi air demineral dalam jangka waktu yang lama tidak baik untuk kesehatan karena tubuh menjadi kekurangan vitamin B12," kata Diana.

Berita terkait

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

2 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

6 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

7 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

11 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya