Sebelum Lari Maraton di Luar Negeri, Persiapkan Hal ini Dulu

Rabu, 22 Mei 2019 19:41 WIB

Ilustrasi lomba lari maraton. (foxnews.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Berlari maraton tak lagi menjadi bagian kesehatan saja, namun juga gaya hidup. Tak sedikit masyarakat Indonesia yang mulai menjajal berbagai ajang lari seperti half marathon (21 kilometer) ataupun full marathon (42 kilometer). Selain berkompetisi di Indonesia, sebagian orang bahkan rela mengikuti ajang di luar negeri.

Baca juga: Berlari Sambil Liburan Jadi Tren pada 2019

Salah satunya adalah seorang pebisnis sekaligus pencinta lari marathon, Christopher Tobing. Saat ditemui dalam acara konferensi pers Team Yayasan Ronald McDonald House Charities Indonesia 2019 untuk Rumah Singgah di Jakarta, ia bercerita bahwa telah mengikuti puluhan ajang lari marathon di dalam dan luar negeri. Kini, ia bahkan tengah bersiap untuk mengikuti New York City (NYC) Marathon di Amerika Serikat pada September 2019.

“Saya marathon dari zaman sekolah di Melbourne, sekitar 2006-an lah. Memang diajak ayah saya dan sudah nggak kehitung berapa kali lari. Next-nya yang NYC Marathon untuk charity pembangunan rumah singgah ini,” katanya kepada TEMPO.CO di Jakarta, pada Selasa 21 Mei 2019.

Dikarenakan adanya beberapa perbedaan antara full marathon di Indonesia dan luar negeri, ia pun kemudian membagikan beberapa trik dalam menjalani ajang tersebut. Menurutnya, hal pertama yang harus dilakukan adalah istirahat. Ini ditujukan untuk mempersiapkan energi dan tenaga saat lari maraton tiba.

“Kebanyakan orang-orang karena lari di luar negeri, fokusnya jadi berubah ke explore sekitar daripada lari maratonnya. Kalau saya, jangan mikir jalan-jalan dulu tapi istirahat yang cukup saja. Kalau sudah lari, baru bebas jalan-jalan,” katanya.

Selanjutnya, memikirkan cuaca juga harus dilakukan. Dalam hal ini, sebelum melakukan lari maraton, ia selalu memperhatikan cuaca apa yang sedang berlaku di negara tersebut. Ini bertujuan untuk mempersiapkan kostum yang akan digunakan.

“Contohnya kayak NYC Marathon ini saya cek sekitar 10 derajat. Jadi harus siapin baju lengan panjang dan didobel pakaian lain. Jangan sampai salah kostum dan nantinya merugikan kita,” katanya.

Masih berhubungan dengan cuaca, ia juga menggarisbawahi tentang pentingnya asupan air saat lari maraton. Apabila akan berlari dengan kondisi musim dingin, Christopher Tobing mengatakan bahwa mengeset notifikasi untuk minum sangat penting untuk dilakukan. Sebab, saat musim dingin, tubuh tidak akan merasa haus meski berlari lama.

Baca juga: Lari Maraton Juga Baik Untuk Kesehatan Mental

“Kalau di daerah tropis, kita lari pasti keringetan dan gampang haus kan? Kalau winter beda. Larinya hampir tidak mengeluarkan keringat. Jadi sangat mungkin enggak sadar kalau tubuh kekurangan cairan. Jadi baiknya ngeset reminder untuk minum 2-3 jam sekali,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

3 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

3 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

7 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

10 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

11 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

18 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya