5 Tips Mencegah Perut Kembung Selama Lebaran

Reporter

Tempo.co

Editor

Dini Pramita

Rabu, 5 Juni 2019 13:05 WIB

Ilustrasi makan bersama keluarga besar. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika bertamu ke rumah sanak saudara untuk merayakan lebaran, ada kecenderungan perut menjadi terasa kembung karena mengonsumsi banyak hidangan lebaran, terutama lemak. Rasa kembung ini dipicu oleh gas yang terperangkap akibat proses pencernaan makanan.

Baca: 5 Buah Atasi Perut Begah Selama Lebaran

Untuk menghindari rasa kembung membuntuti selama lebaran, ada beberapa trik berikut ini:

1. Hindari makanan dan minuman yang memicu gas berlebih
Makanan seperti kubis, kembang kol, lobak, buncis, kacang-kacangan, dan minuman bersoda akan memicu produksi gas berlebih di dalam perut. Jika mengonsumsi makanan ini dalam jumlah berlebih, Anda dapat merasakan sensasi kembung pada perut yang menyebabkan rasa tidak nyaman. Mengonsumsi segenggam kacang-kacangan yang disediakan tuan rumah, dan kira-kira satu botol kaleng minuman bersoda masih dapat ditolerir oleh tubuh.

2. Makan dengan pelan
Kebiasan makan terburu-buru akan meningkatkan risiko perut kembung. Makanan yang belum halus benar memerlukan waktu yang lama untuk dicerna. Akibatnya terjadi penumpukan yang bisa memicu timbunan gas di perut. Sebab itu, makanlah dengan perlahan-lahan hingga makanan lumat, baru ditelan. Cara ini akan melindungi perut sekaligus memanjakan lidah karena mencecap aneka rasa yang nikmat.

Advertising
Advertising

3. Batasi makanan yang digoreng
Keripik, ayam goreng, donat, kentang goreng, adalah jenis makanan yang lumrah ditemui saat lebaran. Padahal, salah satu penyebab perut terasa kembung dan penuh adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng. Makanan ini memiliki kandungan lemak yang sulit dicerna oleh tubuh. Sebab itu, batasi konsumsi makanan yang digoreng agar nyaman beranjangsana ke rumah-rumah saudara, dan teman selama lebaran.

Baca juga: Awas, Donat dan 3 Makanan ini Sebabkan Penumpukan Lemak di Perut

4. Makan dalam porsi banyak sekaligus setelah perut kosong
Tak jarang Anda mesti menempuh perjalanan yang memakan waktu lebih dari 3 jam untuk mengunjungi sanak saudara dan merayakan lebaran bersama di sana. Selama dalam perjalanan, perut dibiarkan kosong tanpa diisi makanan dan minuman. Tiba waktunya menyantap hidangan lebaran, ada baiknya tak kalap mata. Sebab, mengonsumsi makanan yang sangat banyak sekaligus akan memperlambat proses pencernaan sehingga perut terasa kembung.

5. Hindari makanan yang asin dan pedas
Makanan asin dan pedas, meskipun nikmat, berpotensi besar menyebabkan perut kembung. Kandungan natrium yang tinggi dalam makanan asin, misalnya, akan mempengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh. Sementara makanan yang pedas akan mengiritasi organ pencernaan dan memicu produksi asam lambung berlebihan. Kedua hal ini menyebabkan perut kembung.

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

9 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

10 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

11 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

11 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

12 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

12 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

12 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

12 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya