TEMPO.CO, Jakarta - Penumpukan lemak dapat menyebabkan volume perut Anda membesar. Kondisi ini membuat Anda menjadi kurang percaya diri. Apalagi jika usia masih tergolong muda dan belum memiliki pasangan.
Baca juga: Hindari Perut Buncit, Ini Camilan Pilihan Arifin Putra
Ada berbagai macam alasan yang menyebabkan penumpukan lemak di perut Anda. Salah satunya ialah karena Anda mengkonsumsi jenis makanan yang salah. Melansir dari Web MD, berikut adalah empat makanan penyebab penumpukan lemak di perut yang harus Anda hindari.
1. Donat
Saat sore hari tiba, tentu donat menjadi salah satu makanan yang menggiurkan untuk dikonsumsi. Sayangnya, sebuah donat berlapis gula dapat memberi Anda 260 kalori. Itu artinya, apabila Anda mengkonsumsi satu boks “makanan ringan” ini, sebanyak 3.120 kalori akan masuk ke tubuh Anda. Dan menurut ahli, apabila Anda ingin mengeluarkan semua lemak dari satu boks donat, Anda harus lari sejauh 40 kilometer.
2. Es krim
Ketika Anda sedang berjalan di bawah terik matahari, es krim menjadi pilihan terbaik untuk menyegarkan tubuh. Sayangnya, pada setengah cup es krim rasa vanila, memiliki 230 kalori. Dan tentunya, tidak mungkin Anda hanya mengkonsumsi es krim saja. Coba pikirkan tambahan topping seperti cokelat, potongan kue, wafer dan manisan lainnya yang juga menambah jumlah kalori Anda. Jadi sebaiknya, coret menu es krim dari program pelangsingan badan Anda.
3. Keripik
Nonton televisi tidak akan lengkap tanpa kehadiran camilan pendukung seperti keripik. Sayangnya, lima belas biji keripik mengandung 160 kalori. Tentunya, tidak mungkin Anda hanya makan lima belas biji saja. Setidaknya satu bungkus besar, bukan? Jadi, hitung sendiri saja berapa banyak lemak yang akan menumpuk pada perut Anda.
Baca juga: 6 Kebiasaan Ini Dapat Menyebabkan Perut Jadi Buncit
4. Burger
Makanan asal Amerika Serikat ini memang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Bahkan kini, sudah banyak yang mengganti menu nasi dengan roti berlapis daging sapi ini. Tapi tahukah Anda, satu porsi burger rupanya mengandung seribu kalori dan 75 gram lemak jahat. Jika Anda tetap ingin mengkonsumsi burger, disarankan untuk memilih menu sehatnya seperti burger dengan bahan dasar sayur.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | WEBMD
