Hidangan Lebaran Masih Ada, Cek 5 Aturan Memanaskan Makanan Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Dini Pramita

Jumat, 7 Juni 2019 13:50 WIB

Ilustrasi memasak. Unsplash.com/Jason Briscoe

TEMPO.CO, Jakarta - Hidangan lebaran masih tersisa banyak, dan terasa sayang jika dibuang begitu saja. Sebelum disantap kembali, makanan ini wajib dipanaskan dulu supaya layak dikonsumsi.

Baca: Teknik Memasak Makanan Bagi yang Sedang Diet, Hindari Menggoreng

Namun, memanaskan kembali hidangan lebaran ada aturannya. Simak aturan-aturan apa saja untuk memanaskan masakan berikut ini.

1. Jaga api tidak terlalu besar
Hal ini penting dilakukan untuk mencegah overcooking, atau matang berlebihan, yang akan mengurangi nutrisi dan cita rasa makanan. Suhu yang dianggap ideal untuk memanaskan masakan adalah 75 derajat Celcius, tidak lebih dari ini. Meski begitu, masakan yang berkuah harus dipanaskan hingga mendidih supaya tidak cepat basi ketika dihidangkan nanti.

2. Jangan memanaskan lebih dari sekali
Memanaskan makanan lebih dari sekali akan merusak nutrisi dalam makanan serta mengubah cita rasa masakan, biasanya menjadi lebih asin. Selain itu, memanaskan makanan berkali-kali juga menciptakan peluang bagi bakteri untuk hidup dan berkembang di dalam masakan. Meskipun makanan sudah disimpan di dalam kulkas sebelum dihangatkan, peluang bakteri tumbuh di dalam makanan tetap ada.

Advertising
Advertising

Baca juga: Jangan Mencuci Daging Ayam sebelum Dimasak, Intip Alasannya

3. Durasi memanaskan jangan terlalu lama
Memanaskan makanan dalam jangka waktu lama akan menyebabkan overcooking, makanan kehilangan nutrisi dan tubuh hanya akan mendapatkan 'sampah'. Banyak sekali vitamin dan mineral penting yang sangat sensitif terhadap suhu. Jika terlalu lama memanaskan makanan, meski dengan api kecil, suhu akan naik dan menghilangkan seluruh vitamin dan mineral di dalamnya.

4. Jangan memanaskan sayuran hijau
Sayur-sayuran sangat sensitif terhadap perubahan suhu, terutama jenis sayuran hijau seperti bayam. Memanaskannya justru akan mengubahnya menjadi racun karena ada kandungan nitrat yang akan berubah menjadi nitrit, senyawa pemicu kanker. Demikian pula dengan jenis makanan yang mengandung lemak tinggi, yang justru akan berpotensi menyebabkan obesitas dan penyakit kardiovaskular jika dipanaskan.

5. Setelah dipanaskan, jangan dibiarkan terlalu lama di suhu ruangan
Setelah dipanaskan kembali, makanan harus langsung dikonsumsi hingga habis. Membiarkannya terlalu lama di ruangan justru mengundang bakteri yang akan merusak makanan. Umumnya, waktu paling lama makanan berada di suhu ruangan adalah 2-4 jam. Bakteri akan berkembang biak dengan baik dan mulai menghancurkan makanan setelah 6 jam berada di suhu ruangan.

HEALTHLINE

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

3 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

5 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

5 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

5 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

5 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

5 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

6 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

6 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya