Prihatin Sampah Plastik di Lautan, Adidas Ajak Lari di CFD

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 13 Juni 2019 22:38 WIB

Ilustrasi Sampah Plastik di Laut. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - General Manager Running adidas Alberto Uncini Manganelli mengatakan krisis sampah plastik di lautan yang kita hadapi telah menjadi isu yang benar-benar mendesak. "Setiap hari, kita semakin mempengaruhinya dengan plastik yang kita pakai dan buang. Setiap menit, plastik yang jumlahnya ekuivalen dengan satu truk sampah dibuang ke lautan dan sampai tahun 2050 nanti, hal ini bisa mengindikasikan adanya lebih banyak plastik dibandingkan ikan di lautan dunia," kata Alberto dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 13 Juni 2019.

Baca: Adidas dan Kanye West Hadirkan 2 Yeezy Boost Warna Cerah, Minat?

Ia mengatakan statistik sudah menyatakan berbagai kekhawatiran untuk menyadarkan masyarakat. Ia merasa saat ini setiap orang perlu mengambil tindakan. Menurutnya, adidas x Parley telah membantu menyebarkan kesadaran terkait krisis yang melanda lautan, serta berkontribusi dalam menemukan solusinya. "Dulu di tahun 2016, kami menciptakan sejumlah produk performa pertama dengan sampah plastik daur ulang dari lautan dan lanjut memproduksi enam juta pasang sepatu adidas x Parley di tahun 2018, dengan target pembuatan 11 juta unit tahun ini, kami menghadang begitu banyak plastik sebelum dibuang ke laut," katanya.

Alberto menambahkan bahwa perjalanan mereka masih panjang dan tidak akan berhenti sampai di sini. "Sebagai sebuah bisnis kami telah berkomitmen untuk menggunakan hanya 100 persen serat poliester daur ulang di tahun 2024 nanti. Kami menantang bisnis kami sendiri dan bisnis di sekitar kami untuk memikirkan keputusan yang mereka ambil, dan bagaimana keputusan tersebut memberikan dampak terhadap masa depan, bukan hanya industri kami saja tapi juga planet bumi,” katanya.

Seorang penyelam mengumpulkan sampah yang berada di Laut Adriatic, Taman Nasional Kornati, Kroasia, 12 Mei 2018. Polusi plastik yang berada di Laut Mediterania mendorong Greenpeace di Kroasia, Spanyol, Italia, Yunani, dan Bulgaria mengkampanyekan melawan barang-barang plastik sekali pakai. REUTERS/Antonio Bronic

Selain itu, adidas Indonesia juga akan mengadakan Run For The Oceans Festival pada hari Minggu, 16 Juni 2019 di Lot 16, SCBD, yang berisi edukasi, lokakarya daur ulang, talkshow serta kegiatan olahraga mulai dari lari 5 kilometer bersama adidas Runners Jakarta, yoga hingga Zumba. Acara akan dibuka untuk umum dari jam 6 pagi.

Adidas Running mengumumkan dampak positif dari sumbangan sebesar USD 1 juta yang terkumpul dari acara Run for the Oceans di tahun 2018. Mereka pun mengumumkan bahwa inisiatif global ini akan kembali dihadirkan pada Hari Laut Sedunia tanggal 8 Juni 2019. Tahun ini, target pengumpulan dana akan dinaikkan menjadi USD 1.5 juta untuk terus diinvestasikan dalam aspek pendidikan generasi masa depan terkait isu polusi sampah plastik di lautan.

Advertising
Advertising

Di tahun 2018, adidas menciptakan pergerakan global Run for the Oceans, dengan menyatukan hampir satu juta orang pelari dari seluruh dunia dan mengumpulkan USD 1 juta untuk partner jangka panjang adidas, Parley for the Oceans. Hingga saat ini, dana yang terkumpul secara langsung telah membantu mendidik dan memberdayakan 100 ribu dari generasi muda beserta keluarga mereka yang hidup di area pesisir yang terkena dampak polusi sampah plastik, untuk mengambil tindakan sebagai bagian dari Program Parley Ocean School. Kerja sama ini menghasilkan lima juta pasang sepatu yang diciptakan dari plastik di lautan yang didaur ulang pada tahun 2018.

Baca: Gaet BAPE, Intip Koleksi Terbaru Adidas Ultraboost Edisi Terbatas

Adidas semakin mempercepat langkah perubahan di tahun 2019. Dalam memperkenalkan seri koleksi Parley 2019, adidas memproduksi 11 juta pasang sepatu dengan menggunakan sampah plastik lautan yang didaur ulang. Kampanye tahun ini juga akan mempersatukan lebih banyak pelari di lebih banyak lokasi dari tahun sebelumnya, untuk mempersiapkan diri mengikuti Run for the Oceans guna mencapai target pengumpulan dana sebesar USD 1.5 juta. Untuk setiap kilometer jarak tempuh yang diselesaikan dalam periode waktu 8-16 Juni, adidas akan memberikan kontribusi sebesar USD 1 kepada program Parley Ocean School. Setiap dolarnya akan disumbangkan untuk fase kerja sama berikutnya beserta pengembangan sekaligus peluncuran platform aktivis pemuda Parley.

Berita terkait

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

1 jam lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

5 hari lalu

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.

Baca Selengkapnya

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

15 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

23 hari lalu

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.

Baca Selengkapnya

Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

30 hari lalu

Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

Dari total timbunan sampah plastik, ditaksir sekitar 14-16 persen itu berupa sachet dan pouch.

Baca Selengkapnya

Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

31 hari lalu

Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

@america menggelar acara fun run yang diselenggarakan menjelang buka puasa dalam rangka 75 tahun hubungan diplomatik Amerika dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

32 hari lalu

Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

Sampah plastik mengancam kesehatan dan lingkungan. Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi berkampanye melalui program Green Ramadan.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Protes Banyak Sampah Plastik di Ha Long Bay

33 hari lalu

Wisatawan Protes Banyak Sampah Plastik di Ha Long Bay

Sampah plastik cenderung lebih banyak muncul di kawasan Ha Long Bay pada September hingga Mei, bertepatan dengan musim pariwisata.

Baca Selengkapnya

Timnas Jerman Beralih Sponsor dari Adidas ke Nike, Dikritik Menteri Ekonomi Kurang Patriotik

35 hari lalu

Timnas Jerman Beralih Sponsor dari Adidas ke Nike, Dikritik Menteri Ekonomi Kurang Patriotik

Keputusan DFB untuk meninggalkan Adidas dan beralih menggunakan Nike untuk Timnas Jerman memicu kritik dari pemerintah setempat.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

41 hari lalu

7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

Ada 7 manfaat lain dari olahraga lari yang secara tidak langsung dirasakan pelari menurut para ahli.

Baca Selengkapnya