Antioksidan Biji Anggur 50 Kali Lebih Kuat dari Vitamin C?

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 16 Juni 2019 15:48 WIB

Ilustrasi buah anggur. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Saat memakan buah anggur, apakah Anda juga menelan bijinya? Kebanyakan orang pasti akan membuangnya, padahal biji anggur dapat dimakan dan memiliki antioksidan yang sangat kuat. Dalam biji anggur terdapat senyawa oligomeric proanthocyanidin complexes (OPCs) yang membantu menghancurkan radikal bebas dalam tubuh. Senyawa ini bermanfaat untuk mencegah berbagai kondisi kesehatan mulai dari menurunkan tekanan darah hingga mencegah kolesterol.

Baca: Pelayan Resto Manchester Keliru Sajikan Anggur ke Pelanggan

Berikut ini akan dibahas beberapa manfaat kesehatan yang ditemukan dalam biji anggur, dilansir Boldsky, Minggu 16 Juni 2019.

1. Tekanan darah tinggi
Biji anggur mampu melindungi pembuluh darah dan arteri dari kerusakan, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan masalah kardiovaskular lainnya. Selain itu, senyawa yang ada dalam biji anggur mampu merangsang aktivitas vitamin C dalam tubuh, yang akan meningkatkan produksi kolagen dan mempercepat proses perbaikan pembuluh darah yang rusak.

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Flavonoid yang ada dalam biji anggur merangsang vitamin C dalam tubuh, tetapi bijinya juga mengandung vitamin E dalam jumlah sedang. Vitamin E dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh untuk bertahan melawan bakteri dan patogen virus. Juga, antioksidan dalam biji anggur dianggap 30-50 kali lebih kuat daripada vitamin C.

3. Menurunkan kolesterol
Kadar Flavonoid yang tinggi bertanggung jawab untuk menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan keseimbangan antara HDL dan kolesterol LDL. Ini dapat mengurangi bahaya disposisi plak di arteri dan pembuluh darah, yang akan menurunkan risiko serangan jantung, stroke, penyakit jantung koroner, dan lainnya.

Advertising
Advertising

4. Merangsang fungsi otak
Senyawa kompleks proanthocyanidin oligomer dapat merangsang fungsi kognitif, yang akan membantu meningkatkan konsentrasi, memori, retensi dan suasana hati. Ini penting bagi orang yang menderita risiko penyakit Alzheimer dan penyakit neurodegeneratif. Jadi, mulailah makan biji anggur untuk fungsi kognitif yang lebih baik.

5. Mencegah kanker
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi biji anggur dapat meminimalkan risiko kanker kulit dan bahkan memperlambat pertumbuhan pembentukan tumor kulit. Bijinya juga bermanfaat untuk melawan kanker payudara, dan kanker prostat. Efeknya terhadap radikal bebas membantu menghentikan kerusakan sel yang meningkatkan risiko pengembangan penyakit ini.

6. Melindungi paru-paru
Biji anggur mengandung efek antibakteri dan antihistamin yang membantu melawan alergi, memperkuat dan melindungi paru-paru dari infeksi dan penyakit lain yang dapat merusak fungsinya. Makan biji anggur juga mengurangi risiko masuk angin dan flu serta kondisi lain yang berhubungan dengan sistem pernapasan.

Baca: Makan Nasi Goreng dan Batagor dengan Wine, Mau Coba?

7. Mengandung sifat anti-inflamasi
Biji anggur mengandung sifat anti-inflamasi dan sifat antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba, mencegah dan mengobati berbagai jenis infeksi. Kehadiran sifat anti-inflamasi dapat membantu mengurangi gangguan seperti radang sendi, dermatitis, retensi cairan, sinusitis dan infeksi saluran kemih.

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

7 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

8 hari lalu

Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

Anggur mengandung senyawa resvaratrol yang bisa cegah kerusakan sel liver dan meningkatkan antioksidan tubuh, intinya menjaga kesehatan liver.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya