4 Penyebab Perceraian Terbanyak, Ada Masalah Komunikasi

Kamis, 20 Juni 2019 15:31 WIB

Ilustrasi pasangan makan bersama tapi sibuk main ponsel. dispatchreview.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perceraian tentu tidak diharapkan oleh setiap pasangan yang telah menikah. Namun rupanya, hal tersebut sangat mungkin terjadi ketika Anda melakukan beberapa kesalahan yang tidak disadari.

Baca juga: Awas, Masalah Kecil Ini Bisa Memantik Perceraian

Kepada situs Your Tango, konsultan pernikahan, Teresa Atkin menyebutkan empat hal utama penyebab perceraian, seperti berikut.

1. Terlalu sering membahas masalah

Membicarakan masalah kepada suami atau istri memang akan menyelesaikan masalah Anda. Namun, ada baiknya tidak terlalu sering membahas dan memperdebatkannya.

Mungkin Anda berharap, mendiskusikan masalah dengan pasangan akan membuat mereka berubah. Tapi belum tentu, lo. Kadang-kadang masalah komunikasi menjadi hambatan sehingga apa yang Anda inginkan tidak terjadi. Anda harus belajar keterampilan komunikasi yang efektif dengan pasangan Anda.

2. Anda hidup paralel

Hidup paralel berarti Anda tidak fokus pada satu hal, yakni keluarga. Mungkin Anda adalah seorang yang mementingkan karier atau memiliki segudang kegiatan. Sehingga, Anda akan merasa asing saat berada dalam keluarga.

Untuk itu, fokuskan diri Anda pada satu hal. Namun, bukan berarti ini membatasi Anda berkembang. Menjadi seseorang yang memperhatikan karier sejatinya sah saja. Asal, keluarga selalu menjadi prioritas.

3. Berfokus pada yang salah

Perselisihan dalam kehidupan rumah tangga adalah hal yang wajar. Saat berselisih paham, Anda harus mencermati pangkal permasalahannya. Jangan sampai Anda berfokus pada oknum yang melakukannya. Ini tidak akan menyelesaikan masalah Anda, justru sebaliknya menambah masalah baru. Jernihkan pikiran Anda untuk menemukan masalah sesungguhnya. Jangan terlalu berpikir negatif dan skeptis.

Baca juga: Menjaga Hubungan Baik setelah Perceraian, Ini Saran Mike Lewis

4. Mengucapkan kata-kata mematikan seperti "Saya layak ..."

Hilangkan kata-kata ini dalam kosakata Anda. Mengatakan “Saya layak” secara inheren mengandung permintaan dan menunjukkan bahwa Anda lebih berharga. Padahal, Anda dan pasangan sama berharganya. Fokuslah untuk mengetahui nilai Anda sendiri. Ketahui apa yang menurut Anda penting dalam suatu hubungan, dan belajar bagaimana untuk mendapatkannya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | YOURTANGO

Berita terkait

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

6 jam lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

7 jam lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

2 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

4 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

4 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

5 hari lalu

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

5 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

7 hari lalu

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

7 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

11 hari lalu

Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.

Baca Selengkapnya