Musisi Inggris di Ulang Tahun Jakarta, Kostumnya Rp 300 Juta
Reporter
Sarah Ervina Dara Siyahailatua
Editor
Mitra Tarigan
Sabtu, 22 Juni 2019 13:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rangka hari ulang tahun Jakarta yang jatuh pada 22 Juni 2019, pemerintah mengundang musisi militer asal Inggris, Central Band of The Royal Air Force and 1st Battalion of Grenadier Guards untuk menunjukkan bakatnya.
Baca: Ulang Tahun Jakarta, Intip Antusiasme Warga Nonton Musisi Inggris
Berlokasi di stasiun MRT Dukuh Atas, ketiga personil yang bernama Damian Thomas, Andrew McKenna dan George Bailey pun menampilkan marching band selama kurang lebih sepuluh menit dalam dua sesi, yakni pukul 17.20-17.30 dan 18.30-18.40. Mereka membawakan lagu British Grenadiers, Side Drum Flourish, Retreat dan Carnival of Venice, dengan masing-masing memainkan tenore dan terompetnya.
Antusiasme masyarakat terhadap hal ini pun sangat besar. Mereka bahkan rela berdempetan dengan penonton lainnya guna mengabadikan acara singkat itu. Selain alunan musik yang menjadi perhatian, rupanya seragam militer Inggris yang lengkap pun sangat mencolok. Menurut juru bicara musisi itu, John Nickell, pakaian tersebut memang sangatlah mahal.
Pada bagian pundak, terdapat lempengan berwarna kuning yang menghiasi kostum mereka. Rupanya, ini bernilai dua ribu poundsterling per sisinya. Sehingga untuk dua pundak, lempengan itu saja mengocek biaya sebesar 78.6 juta rupiah. “Ini full emas 24 karat. Jadi harganya memang sangat mahal,” kata Nickell di Jakarta pada 21 Juni 2019.
Selain itu, sash atau selempang yang digunakan dan melintang dari pundak hingga pinggul juga sangat mahal. Memadukan warna hitam dan kuning keemasan, satu selempang bernilai tiga ribu poundsterling atau setara dengan 59 juta rupiah. “Kalau yang itu (selempang) dia menggabungkan kulit sapi asli dan emas 24 karat,” katanya.
Terakhir, pada baju yang menyerupai mantel tebal berwarna merah, itu harus mengeluarkan biaya sebesar sembilan ribu poundsterling atau setara dengan 177 juta rupiah. Rupanya, ini disebabkan oleh gabungan kulit dan kapas untuk membua
tnya. “Jadi total satu baju 16 ribu poundsterling (hampir 300 juta rupiah),” katanya.
Baca: Semarak HUT Jakarta, Musisi Inggris Ini Hebohkan MRT Jakarta
Tak heran, usai penampilan ketiga musisi, para pengunjung pun berbondong-bondong ingin melakukan swafoto dengan mereka. Namun sayang, dari pantauan Tempo, para musisi ini tidak diperbolehkan untuk berfoto dengan para pengunjung lantaran jumlah massa yang sangat padat. Maklum, saat itu bertepatan dengan waktu pulang kerja.