KLB Hepatitis A di Pacitan, Cek Gejala dan Cara Menghindarinya

Kamis, 27 Juni 2019 14:38 WIB

Ilustrasi penyakit Hepatitis.TEMPO/iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Kejadian luar biasa (KLB) hepatitis A di Pacitan, Jawa Timur, sedang menjadi perbincangan hangat. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, sejak 13 hingga 25 Juni 2019, tercatat sebanyak 577 orang yang telah positif dinyatakan menderita hepatitis A. Kondisi ini menimbulkan keresahan tersendiri bagi warga yang tinggal sekitarnya.

Baca juga: 80 Persen Pasien Hepatitis Tak Menunjukkan Gejala, Apa Solusinya?

Hepatitis A disebabkan oleh virus yang dapat menular. Menurut laman Web MD dan Medical News Today, ada beberapa gejala yang bisa dikenali, meskli sebenarnya hampir tidak terlihat. Sebagian orang akan merasa demam, kehilangan nafsu makan, diare, mual, urine berwarna gelap, dan mata menguning dapat muncul pada hari ke-7 hingga ke-14 pasca-terjangkit virus hepatitis A.

Karena virus penyakit ini menular, kunci utama mencegah penyakit ini adalah
hidup bersih. Sebab, penyakit hepatitis A secara umum tersebar di darah dengan tingkat kebersihan yang rendah seperti Asia, Afrika, dan Timur Tengah.

Untuk menghindarinya, rajin-rajinlah mencuci tangan. Tidak hanya sebelum dan sesudah makan, namun ini juga harus dilakukan setelah menyentuh barang dan fasilitas umum.

Imunisasi juga menjadi hal penting guna menghindari virus hepatitis A. Menurut para ahli, imunisasi yang dilakukan satu kali seumur hidup itu dapat melindungi tubuh dari virus dan bakteri hingga 50 tahun ke depan. Oleh karena itu, dianjurkan untuk suntik imunisasi, khususnya sejak kecil.

Baca juga: Kasus Hepatitis A di Melbourne Dikaitkan Dengan Restoran Lokal

Cara lain menghindari virus ini adalah menjauhi makanan yang kurang higienis. Virus hepatitis A dapat ditularkan melalui rute fekal-oral, yaitu ketika orang yang tidak terinfeksi menelan makanan atau air yang telah terkontaminasi dengan kotoran orang yang terinfeksi. Jadi, pastikan makanan yang Anda konsumsi terjamin kebersihannya. Anda bisa membawa bekal dari rumah dibandingkan dengan membeli di luar.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | NOFIKA DIAN NUGROHO | WEBMD | MEDICALNEWSTODAY

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

12 jam lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

17 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

18 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

3 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

4 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

5 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

5 hari lalu

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

5 hari lalu

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

7 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya