Ilustrasi pria istirahat atau tidur. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Para ahli kesehatan tentu menyarankan Anda untuk tidur tujuh hingga delapan jam sehari agar tetap bugar. Tapi, sebagian orang sulit mencapai durasi tidur tersebut. Ternyata tidur kurang berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Khusus bagi pria, situs Huffington Post dan Mayo Clinic membagikan beberapa dampak kurang tidur yang perlu Anda waspadai. Berikut empat di antaranya.
1. Mengganggu aktivitas
Para peneliti di Sekolah Kedokteran Universitas Chicago menemukan bahwa kurang tidur memiliki dampak besar pada metabolisme dasar. Setidaknya, kondisi ini akan memperlambat metabolisme glukosa sebanyak 30 sampai 40 persen. Sehingga, ini dapat dikaitkan dengan tingkat stres karena hormon kortisol menjadi lebih tinggi, gangguan memori hingga resistensi insulin. Dengan demikian, aktivitas dan kerja di pagi hari pun tentu akan terganggu.
2. Mengganggu kesehatan jantung
Situs Mayo Clinic melaporkan gangguan tidur kronis seperti sleep apnea terjadi setidaknya dua kali lebih mungkin pada pria. Dalam kondisi ini, seseorang dapat merasakan penurunan kandungan oksigen dalam darah di malam hari secara tiba-tiba. Sehingga, ini dapat mengganggu sistem kardiovaskular dan diketahui bisa meningkatkan risiko stroke, gagal jantung kongestif dan penyakit pembuluh darah lainnya.
3. Lebih mungkin mengidap tekanan darah tinggi
Menurut sebuah laporan hipertensi yang diterbitkan oleh Journal of the American Heart Association, pria yang kurang tidur memiliki kemungkinan 83 persen lebih tinggi untuk menderita hipertensi dalam periode tiga tahun. Sebabnya adalah ada bagian otak tertentu yang tidak beristirahat, termasuk saraf simpatik, dapat memicu tekanan darah naik. Jika terus dibiarkan dan tidak ada usaha untuk memperbaiki waktu tidur, risiko hipertensi jadi meningkat.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh The Journal of American Medical Association (JAMA), membenarkan apa yang banyak diketahui umum bahwa kurang tidur dapat merusak libido. Menurut temuan itu, kurang tidur mengurangi kadar testosteron sebesar 10 sampai 15 persen. Sedangkan rata-rata, kadar testosteron sendiri sudah pasti dapat menurun secara alami 1 sampai 2 persen per tahun saat pria bertambah tua.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | HUFFINGTONPOST | MAYOCLINIC