Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Kenapa Pria Sebaiknya Tidur Sebelum Pukul 22.30

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi pria tidur. shutterstock.com
Ilustrasi pria tidur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pria umumnya senang tidur lebih larut atau begadang. Entah bermain game online, menonton pertandingan sepak bola, atau menonton serial favorit. Tapi tahukah Anda bahwa begadang bisa menyebabkan sperma memburuk? Jumlah sperma yang rendah atau lemah sehingga perlu perjuangan ekstra untuk membuahi sel telur.  Ini artinya, kesuburan Anda bisa bermasalah.

Baca juga: 4 Tips Agar Anda Tidak Mendengkur, Jangan Tidur Telentang

Para pakar menyarankan para pria sebaiknya tidur sebelum pukul 22.30 untuk memiliki sperma normal. Dengan tidur di waktu tersebut, Anda bisa memiliki waktu tidur 7-8 jam karena harus bangun lagi di pagi hari untuk bekerja. Jika berangkat tidur lebih dari waktu tersebut, kesuburan Anda kemungkinan akan menurun hampir empat kali lipat. Apa penyebabnya?

Studi yang dilakukan Universitas Aarhus, Denmark, menemukan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan dan menyerang sperma. Dan tidur larut malam mungkin juga membuat pasangan kehabisan waktu untuk bercinta.

“Waktu tidur awal dan durasi tidur 7,5 hingga 7,99 jam dikaitkan dengan kualitas semen yang lebih tinggi,” kata salah satu peneliti, Profesor Hans Jakob Ingerslev, seperti dikutip The Sun, Senin, 24 Juni 2019.

Pakar kesuburan mengatakan temuan itu menyarankan pasangan yang ingin hamil harus mempertimbangkan membatasi penyebab begadang, seperti memeriksa email atau nonton Netflix.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dr Raj Mathur, dari Manchester University NHS Foundation Trust, mengatakan bahwa penelitian ini menyarankan para pria tidur cukup jika ingin memiliki anak. “Tidur lebih awal dengan pasangan mereka juga dapat meningkatkan kesempatan mereka untuk berhubungan seks, meningkatkan peluang keberhasilan mereka lebih lanjut,” kata dia.

Selain tentang kesuburan pria, studi ini juga mengungkap banyaknya manfaat tidur lebih awal dan tidur cukup. Sebab, tidur berhubungan dengan endokrin yang mengontrol hormon dan jam biologis tubuh.

Baca juga: Hari Ayah, Aura Kasih Unggah Foto Suaminya yang Tidur di Sofa

Sebelum dimuat di jurnal, studi ini dipresentasikan di pertemuan tahunan Perhimpunan Reproduksi dan Embriologi Manusia Eropa di Wina, Austria, pada 23-26 Juni 2019.

THE SUN | INDEPENDENT.CO.UK

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

10 jam lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

10 jam lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

5 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

5 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

5 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

7 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

12 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.


Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

13 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?


Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

14 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.