Anak Keluarga Kaya Pun Terancam Stunting, Ini Sebabnya

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Senin, 1 Juli 2019 18:41 WIB

Ilustrasi anak dengan stunting. nyt.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 30 persen anak dari keluarga kaya di Indonesia mengalami stunting atau kurang gizi. Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan fisik dan otak anak tidak optimal.

Baca juga: Orang Tua Kurang Perhatian, Anak pun Stunting

Hal itu diungkapkan Prof Fasli Jalal dari Institut Gizi Indonesia. Menurut dia, hasil riset menunjukkan bahwa stunting itu tidak hanya fenomena orang miskin, tapi juga orang kaya. Penyebabnya adalah pola asuh anak yang salah kendati memiliki fasilitas.

Fasli menyebutkan pada saat anak keluarga miskin sebanyak 40 persen mengalami stunting, pada keluarga kaya jumlahnya mencapai 30 persen, sehingga perlu penyadaran pola pengasuhan kepada keluarga yang secara sosial ekonomi tidak miskin.

"Stunting adalah anak yang tidak tumbuh sesuai dengan umurnya. Jadi perkembangan anak itu punya standar dan setiap anak punya titik minimal, kalau tidak sesuai maka disebut stunting atau gagal tumbuh," ujar dia dalam Workshop Penyamaan Persepsi Perguruan Tinggi Pada Program Intervensi Gizi Terintegrasin Untuk Anak Stunting di Padang, Senin, 1 Juli 2019.

Fasli menjelaskan penyebab stunting ada tiga, yakni makanan tidak cukup masuk ke perut anak, ada makanan tapi tidak tahu bagaimana menggunakannya, kemudian makanan masuk cukup tapi dicuri oleh cacing di perut anak, serta adanya infeksi berulang.

Ia menilai salah satu cara pencegahan stunting di Sumatera Barat adalah dengan mengoptimalkan peran sosial, sehingga semua keluarga besar bersama-sama mengawasi dan memantau anak.

"Artinya orang sekampung perlu bersama-sama mengawasi dan memperhatikan gizi anak dan semua bertanggung jawab membesarkan anak," kata dia.

Kemudian ia menjelaskan pada anak yang stunting sel otak tidak berkembang maksimal sehingga mempengaruhi kecerdasan sehingga ada yang telat berpikir atau kurang pintar.

Pada sisi lain ia melihat stunting merupakan masalah laten yang terjadi lama dan penanganan tidak bisa hanya oleh orang kesehatan saja atau pangan.

"Kepala daerah yang di wilayahnya banyak stunting tidak perlu malu, karena yang paling penting bagaimana bisa cepat melakukan penanggulangan dan menurunkan angka stunting," kata dia.

Baca juga: Gizi Buruk Mengancam Anak Perkotaan, Apa Penyebabnya?

Ia menambahkan pencegahan stunting harus dimulai pada 1.000 hari pertama kehidupan mulai dari kehamilan selama 270 hari kehamilan hingga dua tahun pertama usia bayi.

ANTARA

Berita terkait

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

21 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

5 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

7 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

8 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

9 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

9 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

9 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

10 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya