Diabetes Bisa Dialami Anak, Waspadai Cirinya dengan 3P

Senin, 1 Juli 2019 18:37 WIB

ilustrasi diabetes (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes merupakan salah satu penyakit terbesar yang dialami masyarakat di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan pada 2017 mengungkapkan 10,3 juta penduduknya adalah pasien diabetes. Hal yang mengejutkan, sebanyak 7,5 persen di antaranya berusia 10 hingga 14 tahun, alias masih anak-anak.

Baca juga: Hari Buah Sedunia, Ini Buah yang Baik Dikonsumsi Pasien Diabetes

Diabetes yang diderita anak biasanya tipe 1. Penyakit ini muncul karena adanya gangguan pada fungsi pankreas, sehingga pankreas tidak mampu menghasilkan insulin dalam jumlah cukup. Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menyerap gula atau glukosa agar kadar gula darah terkontrol.

Ada kekahawatiran tersendiri pada anak yang mengidap diabetes. Sebab, apabila tidak ditangani dengan tepat, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi dan berujung pada kematian. Untuk itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui apakah anak menderita penyakit ini atau tidak.

Ketua Umum PB Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) Dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD membagikan beberapa cara mudah untuk mengindikasinya. Ini dapat dilakukan dengan cara 3P, yakni poliuria, polidipsia, dan polifagia.

“Poliuria berhubungan dengan peningkatan intensitas buang air kecil. Sedangkan untuk polidipsia dan polifagia, dikaitkan dengan rasa haus dan rasa lapar yang meningkat,” katanya dalam acara Peluncuran Aplikasi DEEP di Jakarta pada Senin, 1 Juli 2019.

Ketut mengatakan, saat terjadi peningkatan gula darah, glukosa akan dibuang lewat ginjal yang ditandai dengan keluarnya air. Sehingga tak heran, anak yang mengalami diabetes awalnya akan sering buang air kecil atau poliuria. “Jadi kalau dia sudah mengalami ini, berarti indikasi pertama untuk diabetes sudah bisa Anda lihat,” katanya.

Ia mengatakan, terlalu banyak buang air kecil akan menciptakan rasa haus yang abnormal. Dengan demikian, ia akan cenderung banyak minum untuk menangkal polidipsia. “Minum normalnya 8 hingga 10 gelas sehari. Kalau dia lebih dari itu, bisa jadi indikasi lain yang berkelanjutan dari poliuria,” katanya.

Kemudian, karena kalori yang dikonsumsi juga tidak bisa melewati proses metabolisme sebab tak ada insulin untuk membantu prosesnya. Kalori pun akan hilang dalam urine. Dengan demikian, tubuh tidak bisa memecah energi sehingga rasa lapar atau polifagia pun terus timbul.

“Tadi sudah banyak buang air kecil, sering minum dan sekarang senang makan tapi tidak gendut karena energi terus terbuang. Sudah bisa dipastikan ini gejala diabetes," kata dia.

Baca juga: Ayah Dewi Perssik Meninggal, Awas 5 Komplikasi Akibat Diabetes

Hal yang harus dilakukan orang tua ketika mendapati anak dengan gejala ini adalah membawanya ke dokter agar segera mendapat perawatan.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

3 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

4 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

5 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

6 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

9 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya