TEMPO.CO, Jakarta - Menata rambut dengan gel rasanya hampir dilakukan oleh para pria di dunia. Selain murah dan tidak memakan banyak waktu, rambut pun dapat terlihat rapi dengan cepat. Namun ternyata, di balik berbagai manfaat yang ada, terdapat pula dampak negatif yang bisa diberikan.
Situs Times of India pada Sabtu, 13 Juli 2019 pun menjabarkan beberapa di antaranya.
1. Kebotakan
Penggunaan gel rambut yang berlebihan dan terus menerus rupanya akan berdampak pada akar yang lemah. Dengan demikian, ia pun akan menyebabkan kerontokan dan menghambat pula pertumbuhan rambut Anda. Tidak hanya itu, gel rambut juga dapat mengeringkan kulit kepala dan membuat rambut Anda kasar dan rapuh. Singkatnya, penggunaan gel rambut yang berlebihan bisa menyebabkan kebotakan.
2. Diskolorasi
Gel rambut juga bisa mempengaruhi warna rambut. Kandungannya dipercaya mengandung bahan kimia keras sehingga mengganggu keseimbangan pH kulit kepala Anda. Dengan demikian, warna rambut pun akan secara berangsur memudar dan perubahan warna rambut pun bisa dirasakan.
3. Rambut kering
Ini adalah efek samping lain dari penggunaan gel rambut lainnya. Dengan kandungan alkohol dan bahan kimia keras lainnya, gel rambut pun bisa menghilangkan kelembapan rambut Anda. Sehingga tak heran, ini membuat rambut Anda kering dan dehidrasi. Selain itu, menggunakan gel rambut secara berlebihan dapat menyebabkan kulit kepala terasa gatal dan bersisik serta membuat rambut Anda kasar dan keriting.
Kulit kepala yang mengalami dehidrasi dapat menyebabkan banyak masalah rambut dan salah satunya adalah ketombe. Penggunaan gel rambut yang berlebihan dapat membuat kulit kepala Anda kering dan bersisik, dan ini pada akhirnya, menyebabkan ketombe. Selain itu, gel rambut membuat kulit kepala Anda rentan terhadap kerusakan dan serangan bakteri, yang merupakan salah satu penyebab utama ketombe. Jadi, perhatikan seberapa sering Anda menggunakan gel rambut.
