Ada Kamar Kos Tipe Las Vegas di Yogyakarta, Apa Bedanya?

Reporter

Teras.id

Editor

Mila Novita

Rabu, 31 Juli 2019 16:32 WIB

Ilustrasi kamar kos (krjogja.com/Teras.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti di Jakarta, kamar kos di Yogyakarta banyak tipenya. Salah satu yang paling banyak dicari adalah tipe Las Vegas atau LV. Hampir semua pemilik kos atau kontrakan pernah mendapat pertanyaan, "Ada kamar LV alias Las Vegas?"

Pengalaman itu diceritakan para pemilik kos saat Gathering Komunitas Owner Kos Jogja di Kafe Cangkir 6, Bintaran Yogya, pekan lalu. Pertemuan itu diikuti sekitar 30 pemilik kos tersebar di Kota Yogya, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul.

Zoel, admin Info Kos Jogja (IKJ) mengungkapkan, istilah LV khususnya dunia kos atau kontrakan di Yogyakarta, muncul pada 2013. Dari tahun ke tahun sampai saat ini semakin masif dalam pencarian Info Kos Jogja di group Facebook.

Setelah ditelusuri, yang dimaksud kos LV yaitu kos dengan aturan bebas 24 jam, bebas bawa pasangan, bebas dari segala aturan yang menghalangi unsur kebebasan penyewa kamar.

"Istilah Las Vegas kemudian sangat populer dan digunakan pula sampai hari ini dalam pencarian kos hingga wilayah Solo dan Surabaya," kata Zoel, Admin Info Kos Jogja, Solo dan Surabaya. Khusus Info Kos Jogja memiliki anggota 60.000 orang lebih.

Diakui Zoel, melihat realitas tersebut dirinya membuat daftar istilah yang kemudian dipahami dan dijadikan referensi acuan anggota group. Di antaranya membedakan istilah pencarian kos LV dan kos bebas. Kos LV adalah kos perilaku penyewa kamar serba bebas. Sedangkan kos bebas yang dimaksud adalah terkait jam malam, bawa kunci gerbang sendiri. "Meski harus diakui pemahaman masyarakat, istilah LV dan Kos Bebas masih campur aduk," katanya.

Dalam khasanah dunia kos sangat dikenal, beda istilah, beda aturan dan beda tarif. "Harus diakui, permintaan terhadap kos LV sangat mendominasi sampai saat ini. Ini tanda-tanda apa, menarik kalau diteliti dan dikaji," tandasnya. Khususnya Komunitas Owner Kos Jogja sudah sepakat, tidak memberi toleransi Kos LV. "Kami Komunitas Owner Kos Jogja pilih jalan lurus, jalan yang baik-baik saja," tuturnya.

Advertising
Advertising

Padahal kalau sekadar cari uang, tidak mengingat etika sosial, moralitas agama, bisnis Kos LV itu sungguh sangat menggiurkan. "Tarif tinggi tanpa ditawar penyewa. Sudah menjadi rahasia umum, di kalangan anak kos bahwa Kos LV harganya lebih mahal di banding kos biasa," ujarnya.

Pada pertemuan itu, pemilik kos dr Ade berpendapat, munculnya Kos LV di DIY, apakah pertanda terjadinya degradasi moralitas? 'Itulah yang menjadi perhatian bersama di Yogyakarta yang mendapat julukan kota pendidikan. Munculnya Kos LV menjadi kekhawatiran dan kecemasan orangtua yang punya anak kuliah atau sekolah di Yogya," tuturnya.

Untuk itulah, Komunitas Owner Kos Jogja sudah mengajak bersama-sama masyarakat, tetap memegang teguh tata nilai, moralitas, sosial, budaya dan agama. Meski sikap itu juga mendapat tantangan, adanya jam bertamu/berkunjung, menginap harus memberi tahu pemilik, menginap lapor RT sering dianggap sesuatu yang kuno. Dianggapnya ketinggakan zaman, mengekang kebebasan dan tidak gaul atau modern lagi. "Kami ingin mencari rezeki yang berkah," tambah Dasa, pemilik kos di Kali Mambu, Wirogunan.

TERAS.ID

Berita terkait

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

18 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

6 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

7 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

7 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

7 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya