Pilih Berkendara dan Malas Jalan Kaki, Awas Serangan Jantung

Reporter

Antara

Sabtu, 3 Agustus 2019 11:00 WIB

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Dulu ada anggapan serangan jantung koroner adalah penyakit orang tua atau lanjut usia karena umur dan penurunan kinerja jantung. Namun, anak muda juga berisiko terkena serangan jantung karena faktor genetik, dan lebih banyak lagi akibat pola hidup tidak sehat.

Masyarakat sekarang sering mengonsumsi makanan yang tidak sehat yang memicu obesitas dan peningkatan kolesterol penyebab penyumbatan pembuluh darah jantung. Jika termasuk kalangan perokok, maka semakin tinggi risikonya terkena serangan jantung koroner.

Tidak hanya soal makanan, pola hidup kian tidak sehat karena saat ini lebih jarang melakukan aktivitas jalan kaki sebagai cara berolahraga. Sedikit-sedikit mengandalkan sarana transportasi, sehingga tidak banyak waktu untuk menggerakkan tubuh.

Kebiasaan semacam itu yang membuat mereka rentan terkena serangan jantung. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta, Hengkie F. Lasanudin, mengungkapkan baru menemukan kasus penderita serangan jantung yang berumur 28 tahun.

"Artinya, masyarakat harus memiliki awareness, mencoba hidup sehat, dan rutin memeriksakan kesehatan," katanya.

Advertising
Advertising

Jika beberapa tahun silam anjuran pemeriksaan jantung buat yang berumur di atas 40 tahun, maka sekarang ini sebaiknya di umur 35 tahun sudah rutin memeriksakan kondisi jantung. Untuk mengurangi risiko jantung koroner, ia menyatakan perlu mengimbangi asupan makanan, sehingga nantinya tidak menumpuk kolesterol lebih tinggi di dalam darah.

Anjuran selanjutnya adalah dengan meluangkan waktu selama 150 menit dalam seminggu untuk berolahraga seperti berenang atau aerobik.

"Tidak perlu langsung jumlah repetisi olahraga yang banyak, cukup berolahraga selama 150 menit seminggu, repetisi bisa ditambah di minggu-minggu selanjutnya setelah tubuh menyesuaikan diri. Jika berolahraga sekitar satu jam per hari, maka dalam satu minggu ada tiga kali olahraga untuk memenuhi 150 menit itu," ujarnya.

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

5 jam lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

19 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

4 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

8 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

15 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

16 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

20 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

22 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

24 hari lalu

Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

Anda sudah siapkan opor, rendang hingga gulai untuk hidangan Lebaran? Ingat pesan dokter gizi soal makanan bersantan

Baca Selengkapnya