Tumor dan Kanker Otak Tidak Sama, Ini Bedanya

Reporter

Antara

Selasa, 6 Agustus 2019 19:52 WIB

Front Page Cantik. Kanker Otak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang masih belum paham benar mengenai perbedaan kanker otak dan tumor otak, bahkan sering mengaitkan atau menyamakan. Padahal, kanker dan tumor otak itu berbeda, dilihat berdasarkan proses secara klinis dan juga mikroskopis.

"Semua tumor yang tumbuh di otak, baik secara klinis dan mikroskopis, kalau klinis biasanya memberikan efek klinis yang menyebabkan kelumpuhan, muntah-muntah dalam waktu lama. Tapi kalau mikroskopis yang dilihat dari mikroskop sifatnya ganas dan bisa menyebar ke seluruh tubuh," kata spesialis saraf RSUD Wangaya, Denpasar, dr. I ketut Sumada, Sp.S.

Ia menegaskan jika ada tumbuh daging, baik di kulit dan juga organ intim lain, dengan penyebaran tidak cepat dan tidak ganas, disebut dengan tumor. Sedangkan jika tumbuhnya daging di kulit maupun otak, dengan tingkat penyebaran yang cepat dan setiap hari akan terus tumbuh dan bisa menyebar ke organ lain melalui pembuluh darah disebut dengan kanker.

Selain itu, rentang waktu tumbuhnya juga berbeda. Apabila jenis tumor selama setahun hingga dua tahun akan tetap ukurannya, sedangkan kanker dalam hitungan bulan akan terus tumbuh dan menjadi ganas karena menyebar ke seluruh tubuh.

"Kalau tumor ganas bisa ditemukan sejak stadium dini, atau stadium 1. Dari stadium awal ini kita berharap sembuhnya sempurna, kalau masuk di stadium 3 atau di atas tiga hampir pasti sudah menyebar di tempat lain, walaupun dioperasi tetap tumbuh juga. Untuk stadium ke atas kita operasi itu untuk penyelamatan bukan penyembuhan, pasien tetap bisa bertahan tapi tumbuh lagi," kata Sumada.

Advertising
Advertising

Ia juga menjelaskan bahwa tumor otak harus ditemukan asal penyebarannya, baik primer maupun sekunder. Menurutnya, penyebaran primer ialah penyebaran yang tumbuh secara murni di bagian otak dan tidak ditemukan di bagian lain. Sedangkan sekunder ialah penyebaran dari organ tubuh lain ke otak.

"Paling tidak harus dilakukan pengecekan CT Scan, MRI (Magnetic Resonance Imaging), jadi enggak semua berawal dari tumor lalu jadi kanker. Kalau tumor itu kan benjolan yang jinak, sedangkan benjolan yang ganas disebut kanker. Tapi tumor yang mengarah ke kanker bisa terjadi tapi tidak semua ganas," jelasnya.

Menurutnya, untuk dapat mengetahui jenis kanker dengan tingkat stadiumnya wajib untuk dilakukan biopsi. Biopsi merupakan tindakan pengambilan jaringan sebagai bahan laboratorium untuk diperiksa.

"Jadi dengan dibiopsi, tumornya diambil lalu dicek melalui mikroskop, masuk jenis apa, bisa dilihat dari tempat tumbuhnya, tapi yang pasti harus diambil dan dilihat lewat mikroskop itu," tambahnya.

Berita terkait

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

27 hari lalu

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya

Jangan Sepelekan Sakit Kepala, Bisa Jadi Gejala Stroke dan Tumor Otak

3 Februari 2024

Jangan Sepelekan Sakit Kepala, Bisa Jadi Gejala Stroke dan Tumor Otak

Sakit kepala parah bisa disebabkan tekanan pada otak karena pendarahan, gumpalan darah. Sakit kepala juga bisa menjadi sinyal stroke atau tumor otak.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

Michael Bolton Jalani Operasi Tumor Otak, Berjuang Sembuh Demi Fans

6 Januari 2024

Michael Bolton Jalani Operasi Tumor Otak, Berjuang Sembuh Demi Fans

Michael Bolton berusaha keras untuk mempercepat pemulihannya pasca operasi tumor otak agar bisa segera kembali menghibur para penggemar.

Baca Selengkapnya

HUT ke-81 Joe Biden Presiden Amerika Serikat, Begini Karier Politik dan Kehidupannya yang Getir

20 November 2023

HUT ke-81 Joe Biden Presiden Amerika Serikat, Begini Karier Politik dan Kehidupannya yang Getir

Pada 20 November 1942, kelahiran Presiden Ameriksa Serikat, Joe Biden. Ini karier politiknya hingga sampai posisi Presiden AS di usia 78 tahun.

Baca Selengkapnya

Benarkah Radiasi Ponsel Bisa Sebabkan Tumor Otak? Ini Penjelasannya

24 Oktober 2023

Benarkah Radiasi Ponsel Bisa Sebabkan Tumor Otak? Ini Penjelasannya

Penelitian yang dilakukan hingga saat ini belum secara pasti membuktikan hubungan sebab akibat antara radiasi ponsel dan tumor otak.

Baca Selengkapnya

Sederet Pesohor Dunia yang Pernah Berjuang Melawan Kanker

21 Agustus 2023

Sederet Pesohor Dunia yang Pernah Berjuang Melawan Kanker

Sederet pesohor pernah didiagnosis kanker dengan beragam jenis dan sekarang sudah dinyatakan sembuh. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Deteksi Tumor Otak dengan BP IHC, Cek Cara Kerjanya

28 Juli 2023

Deteksi Tumor Otak dengan BP IHC, Cek Cara Kerjanya

BP IHC merupakan teknik tertentu pada tumor otak yang dilakukan oleh dokter patologi anatomi atau teknisi terlatih. Bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Latihan yang Diklaim Bisa Bantu Memperkecil Risiko Tumor Otak

15 Juni 2023

5 Latihan yang Diklaim Bisa Bantu Memperkecil Risiko Tumor Otak

Latihan-latihan berikut bisa memperkecil risiko tumor otak. Mulai dari latihan keseimbangan dan latihan kognitif seperti sudoku dan teka teki silang.

Baca Selengkapnya

Perhatikan 5 Faktor Risiko Tumor Otak yang Sering Diabaikan

20 April 2023

Perhatikan 5 Faktor Risiko Tumor Otak yang Sering Diabaikan

Berikut adalah lima faktor risiko yang sering diabaikan yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena tumor otak.

Baca Selengkapnya