Psikolog: Stres, Kecemasan Juga Bisa Dimanfaatkan Jadi Hal Baik

Reporter

Antara

Senin, 12 Agustus 2019 12:21 WIB

ilustrasi stres (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Orang umumnya menganggap stres dan cemas merupakan hal negative. Padahal, bisa jadi kondisi itu berperan dan bermanfaat serta tidak berbahaya dalam kehidupan sehari-hari. Meski demikian, perlu diingat bahwa stres dan cemas dapat juga mencapai tingkat yang tidak sehat sehingga membutuhkan pertolongan para ahli.

Menurut praktisi psikolog, Lisa Damour Ph.D., saat ini banyak orang Amerika Serikat yang stres dan khawatir dirinya bakal mengalami stres dan cemas itu, seperti dilansir Science Daily, mengutip American Psychological Association.

"Sayangnya, pada saat seseorang datang ke profesional untuk mendapat bantuan, stres dan cemas telah berkembang ke tingkat yang tidak sehat," ujar Damour, yang juga seorang penulis kolom reguler untuk The New York Times.

Stres biasanya terjadi ketika seseorang berada di ujung kemampuannya, saat mereka memaksa diri melampaui batas, ujar Damour. Tetapi stres juga bisa timbul karena peristiwa buruk dan baik, misalnya dipecat atau saat membawa bayi pulang ke rumah untuk pertama kali.

"Sangat penting bagi psikolog untuk berbagi pengetahuan tentang stres dengan khalayak, bahwa stres diberikan dalam kehidupan sehari-hari, bahwa bekerja di ujung batas kemampuan kita kerap kali membangun kapasitas itu," ujarnya.

Advertising
Advertising

"Dan bahwa tingkat stres moderat dapat memiliki fungsi inokulasi, yang mengarah pada ketahanan yang lebih tinggi dari rata-rata ketika kita dihadapkan dengan kesulitan baru," lanjutnya.

Demikian pula dengan kecemasan. Cemas juga dianggap sebagai sesuatu yang buruk, padahal tidak selalu demikian.

"Seperti yang diketahui oleh semua psikolog, kecemasan adalah sistem alarm internal, yang kemungkinan diturunkan oleh evolusi, yang mengingatkan kita akan ancaman dari luar," katanya.

AP/Kiichiro Sato

Menganggap kecemasan sebagai hal yang kadang membantu dan melindungi diri memungkinkan seseorang memanfaatkan perasaan itu dengan baik. Damour lalu mencontohkan tentang seorang kliennya yang khawatir karena tes yang akan dijalani, sementara ia belum belajar.

Damour pun mengatakan kepada kliennya bahwa kecemasan itu adalah reaksi yang tepat dan ia akan merasa lebih baik setelah membuka buku untuk belajar. Namun, ia menekankan bahwa stres dan kecemasan bisa berbahaya. Stres dapat sampai ke tingkat tidak sehat jika kronis atau traumatis.

"Dengan kata lain, stres bisa berbahaya ketika melampaui level yang bisa diserap atau digunakan seseorang secara wajar untuk membangun kekuatan psikologisnya," tuturnya.

"Demikian juga dengan kecemasan, bisa menjadi tidak sehat ketika alarmnya tidak masuk akal. Kadang orang merasa selalu cemas tanpa alasan sama sekali. Di lain waktu, alarm sama sekali tidak sebanding dengan ancaman, seperti ketika seorang siswa mengalami serangan panik karena kuis kecil," katanya menjelaskan.

Stres dan kecemasan yang tidak diobati dapat menyebabkan kesedihan yang terus menerus dan berkontribusi pada sejumlah gejala psikologis dan medis seperti depresi atau peningkatan risiko kardiovaskular. Siapa pun yang dilanda stres harus dan jika mungkin mengambil tindakan untuk mengurangi stresnya atau mencari bantuan profesional terlatih untuk mempelajari manajemen stres.

Juga untuk manajemen kecemasan, beberapa orang menemukan cara mengatasi dengan menulis di buku yang membantu mengevaluasi dan menantang pemikiran tidak rasional mereka sendiri. Jika pendekatan itu tidak berhasil, sebaiknya berkonsultasi kepada profesional terlatih. Damour juga mendesak para psikolog untuk meluruskan tentang gagasan yang dijual perusahaan-perusahaan kesehatan bahwa seseorang harus merasa tenang dan santai setiap waktu.

Jangan menargetkan untuk bahagia sepanjang waktu, itu ide yang berbahaya, karena tidak perlu dan tidak bisa dicapai, tuturnya. Ia mengingatkan jika merasa harus selalu bahagia, itu hanya akan membuat pengalaman sehari-hari berubah menjadi sangat menyedihkan.

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

1 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

2 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

2 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

2 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

5 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

5 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

9 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya