Perlukah Ranking untuk Prestasi Anak di Sekolah? Ini Kata Pakar

Sabtu, 17 Agustus 2019 12:32 WIB

Ilustrasi anak di sekolah. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Saat pembagian raport tiba, banyak sekolah yang memiliki kebijakan untuk menunjukan ranking setiap murid. Namun, tak jarang pula beberapa di antaranya tidak melakukan hal serupa. Sebenarnya, seberapa perlukah ranking diberikan dan bagaimana orang tua harus bersikap?

Dalam acara “Muda, Merdeka, Berkarya”, pengajar dan pemerhati pendidikan Najelaa Shihab pun menjelaskannnya. Ia mengatakan bahwa ranking dikategorikan sebagai label sehingga dirinya pun tak menyetujui lantaran tidak memiliki manfaat.

“Ranking itu termasuk label dan saya tidak pernah percaya dengan yang namanya label karena tidak ada untungnya bagi anak,” katanya di Jakarta pada 16 Agustus 2019.

Najelaa mengatakan bahwa ranking awalnya tercipta karena dua tujuan. Pertama, ini digunakan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras anak dan kedua, menjadi pemicu agar lebih giat mencapai target yang diinginkan. Meski demikian, dalam implementasinya, hal-hal negatif justru terpancar dari adanya ranking.

“Formulasi ranking memang pada mulanya baik. Tapi setelah dijalankan, banyak efek negatif yang bisa diterima anak. Ini yang membuat saya tidak setuju,” katanya.

Advertising
Advertising

Nilai negatif yang disampaikannya adalah pemahaman yang salah terhadap kompetisi. Apabila anak memiliki ranking di atas, ia pun akan merasa lebih hebat dan mulai memandang rendah teman-teman dengan level yang lebih rendah. Sayangnya, ini pun akan berdampak pada anak saat besar.

“Seperti ini kan salah kaprah. Dampaknya juga besar untuk anak. Mereka tidak akan pernah bisa menghargai orang-orang di sekitarnya. Padahal manusia membutuhkan satu sama lain,” katanya.

Ia pun menegaskan agar orang tua juga tidak ambil pusing dan mementingkan ranking anak lagi karena menurut Najelaa, tujuan belajar bukanlah ranking melainkan bagaimana anak bisa memahami dan memiliki kompetensi.

“Esensinya dari belajar itu bukan perbandingan dengan orang lain. Jadi, orang tua jangan terpaut dengan ranking. Kalau di sekolah masih diterapkan, ya sudah biarkan. Yang terpenting anak bisa masteri atau menguasai pelajaran,” katanya.

Berita terkait

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

4 jam lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

2 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

4 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

6 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

9 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

11 hari lalu

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.

Baca Selengkapnya