Jenis Makanan yang Langsung Merusak Metabolisme setelah Disantap

Reporter

Tempo.co

Senin, 19 Agustus 2019 15:37 WIB

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan mungkin hanya beberapa saat berada di mulut tapi bakal berdampak lama di perut, dan dampaknya mengganggu metabolisme sampai menumpuk lemak di perut. Sebelumnya, orang terlalu mempercayai anggapan naik turunnya berat badan tergantung jumlah kalori yang diasup tubuh dan berapa yang dibakar.

Penelitian yang terus bermunculan mulai menyangkal anggapan itu karena menganggap tak semua jumlah kalori yang sama akan berdampak sama pula bagi tubuh. Contohnya, 100 kalori yang didapat dari minuman bersoda akan berbeda kerjanya di tubuh dibanding 100 kalori yang berasal dari brokoli. Berikut enam makanan yang jumlah kalorinya harus diwaspadai dan diklaim langsung mengacak-acak metabolisme segera setelah dimakan, seperti dilansir Fox News.

#Soda
Salah satu alasan kenapa minuman bersoda itu sangat buruk tentu saja kandungan gulanya yang berupa pemanis buatan tinggi fruktosa (HFCS) dan berharga murah. Sebuah penelitian yang dimuat di American Journal of Clinical Nutrition lebih jauh menerangkan tentang hubungan antara HFCS dengan obesitas.

HFCS bisa menyebabkan kegemukan karena dampak negatifnya pada metabolisme. Mengonsumsi HFCS bisa menyebabkan sindrom metabolik yang biasanya diisi dengan faktor risiko diabetes, penyakit jantung, dan stroke. Karena itulah minum segelas soda bisa langsung merusak metabolisme.

Ilustrasi margarin (Pixabay.com)

Advertising
Advertising

#Margarin
Produk-produk dengan lemak trans kini semakin jarang dijual di pasaran tapi tetap saja bisa ditemukan pada margarin dan makanan seperti roti dan kue. Lemak trans pada margarin berbahaya buat metabolisme karena bisa menyebabkan kekebalan insulin, kondisi di mana tubuh tak bisa menggunakan insulin dengan semestinya.

Insulin adalah hormon yang digunakan dalam mencerna lemak dan karbohidrat dan resisten insulin menyebabkan metabolisme lebih lambat dan berat badan bertambah, terutama di sekitar perut, karena tubuh jadi lebih mudah menyimpan lemak.

#Roti terigu
Roti yang terbuat dari terigu dan berwarna putih serta berbagai makanan karbohidrat sederhana lain sangat mudah dicerna oleh tubuh karena serat, yang bisa memperlambat proses pencernaan, telah terbuang selama proses pembuatan. Tubuh jadi tak perlu membakar kalori ekstra untuk menghancurkan makanan yang begitu mudah dicerna itu dan membuat proses metabolisme bekerja dengan lebih lambat. Makanan yang tinggi serat, seperti roti gandum, mempercepat proses metabolisme karena kerja ekstra yang dibutuhkan untuk menghancurkan serat yang sulit dicerna.

#Daging sapi ternak
Daging sapi yang dipelihara khusus di peternakan juga bisa merusak metabolisme. Hewan-hewan itu biasanya diberi antibiotik selama diternak, berbeda dengan sapi yang hidup alami dengan makanan rumput dari belukar atau padang. Selama bertahun-tahun, kita tak pernah menyadari dampak antibiotik itu bagi kesehatan.

Sebuah penelitian yang dimuat di Front Public Health menjelaskan bahaya antibiotik terhadap bakteri baik di dalam usus. Berkurangnya jumlah bakteri baik itu menyebabkan naiknya berat badan karena berpengaruh terhadap proses pencernaan. Bila ingin makan daging sapi, pilihlah yang dipelihara secara alami dan bukan sengaja diternak.

Ilustrasi anak makan apel (pixabay.com)

#Apel nonorganik
Buah-buahan organik memang lebih mahal. Sebuah penelitian di Journal of Medical Toxicology menjelaskan dampak racun pestisida dari buah-buahan dan sayuran pada tikus percobaan yang menyebabkan perubahan pada kerja metabolisme dan menyebabkan berat badan naik. Untuk mengurangi dampak racun dari pestisida itu, cucilah buah dan sayuran dengan bersih sebelum dimakan.

#Minyak sayur atau kanola
Meski sebelumnya minyak kanola sempat diklaim sebagai makanan sehat, faktanya justru sebaliknya. Minyak ini adalah sumber asam lemak omega-6 yang bisa menyebabkan metabolisme melambat. Sebuah tulisan di jurnal Nutrients juga menyebutkan bahwa asam lemak omega-6 bisa menyebabkan kekebalan insulin dan leptin. Leptin adalah hormon yang akan memberi tahu bila kita sudah kenyang dan bila kita kebal terhadap leptin, maka rasanya tak akan pernah kenyang. Untuk membatasi asupan asam lemak omega-6, ganti minyak sayur dengan minyak zaitun.

Berita terkait

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

22 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

5 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

7 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

9 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

11 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya

5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

11 hari lalu

5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

11 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

12 hari lalu

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.

Baca Selengkapnya