Mitos dan Fakta Pneumonia seperti yang Diidap Maurizio Sarri

Rabu, 21 Agustus 2019 15:33 WIB

Ilustrasi pneumonia. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Pneumonia atau paru-paru basah sedang menjadi tren menyusul pengumuman tentang manajer klub sepakbola Juventus, Maurizio Sarri, yang didiagnosis dengan penyakit ini. Di Indonesia sendiri pada 2015 kasus pneumonia menduduki peringkat ke-10 dengan jumlah pasien 554.650 orang.

Dengan banyaknya penderita penyakit ini, kabar simpang siur mengenai penyumbatan akibat cairan di paru-paru pun sangat bisa didapat dan diserap begitu saja. Agar tidak salah langkah, situs Huffington Post dan The Daily Star pun mau meluruskannya.

Mitos pertama: Suhu yang dingin membuat Anda rentan terjangkit pneumonia
Tak bisa dipungkiri, musim hujan memang selalu dikaitkan dengan tingginya risiko pneumonia. Namun, hal tersebut bukan disebabkan oleh suhu dan hawa yang dingin melainkan karena orang cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan dengan ventilasi yang buruk.

Mitos kedua: Pneumonia bukan penyakit yang membahayakan
Banyak orang yang beranggapan jika pneumonia adalah penyakit yang tidak membahayakan sebab selalu dikaitkan dengan pilek biasa. Namun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pneumonia sangat berbahaya karena merupakan penyebab kematian menular tunggal terbesar pada anak-anak di seluruh dunia. penyakit ini menyumbang 15 persen dari semua kematian anak di bawah usia 5 tahun atau menewaskan sekitar 935.000 anak di 2013.

Mitos ketiga: Pneumonia dapat disembuhkan dengan antibiotic
Memang, pneumonia bisa sembuh dengan mengonsumsi antibiotik. Namun, menurut spesialis paru di Durban, Afrika Selatan, Rosie Carey, itu hanya berlaku pada pneumonia berjenis bakteri. Masalahnya, terdapat pula berbagai jenis pneumonia lain sehingga pengecekan terlebih dulu kepada dokter harus dilakukan.

Advertising
Advertising

“Kalau Anda mengidap pneumonia jamur, harus diberi obat antivirus. Begitu pula dengan streptococcus pneumoniae dan haemophilus influenzae tipe b (HIB) yang membutuhkan vaksinasi,” katanya.

Mitos keempat: Pneumonia hanya menyerang kelompok orang tertentu
Walaupun banyak kasus dikaitkan dengan anak-anak, namun berbagai kelompok lain juga memiliki risiko yang besar. Contohnya saja perokok berat seperti Maurizio Sarri, lansia, mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, dan mereka yang tinggal di rumah yang padat dan berventilasi buruk. Jika Anda termasuk salah satu pemilik risiko ini, segera perbaiki gaya hidup.

Berita terkait

Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

33 hari lalu

Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

40 hari lalu

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.

Baca Selengkapnya

Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

45 hari lalu

Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

Mantan Ibu Negara Imelda Marcos keluar dari rumah sakit setelah pekan lalu dirawat karena pneumonia ringan.

Baca Selengkapnya

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

51 hari lalu

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

51 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

56 hari lalu

Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

Gejala kanker paru bisa tak disadari karena sering mirip penyakit lain, bahkan tak ada gejala sama sekali. Karena itu, penting melakukan skrining.

Baca Selengkapnya

Mark Feehily Tinggalkan Westlife untuk Sementara, Ini Alasannya

59 hari lalu

Mark Feehily Tinggalkan Westlife untuk Sementara, Ini Alasannya

Mark Feehily menyatakan mundur dari Westlife dan tidak dapat ikut melanjutkan rangkaian tur dunia bersama tiga rekannya, Shane, Kian, dan Nicky.

Baca Selengkapnya

Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

21 Februari 2024

Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

Dokter anak menjelaskan beda batuk yang dialami anak penderita pneumonia, asma, dan tuberkulosis (TBC) dan perlu dipahami orang tua.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Menarik Laga Lazio vs Bayern Munchen di 16 Besar Liga Champions

14 Februari 2024

3 Fakta Menarik Laga Lazio vs Bayern Munchen di 16 Besar Liga Champions

Bayern Munchen akan melakoni laga tandang menghadapi Lazio pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2023-2024 di Stadion Olimpico.

Baca Selengkapnya

Prediksi Lazio vs Bayern Munchen di Leg Pertama 16 Besar Liga Champions Malam Ini: Jadwal Live, H2H, Komentar Pelatih, Perkiraan Pemain

14 Februari 2024

Prediksi Lazio vs Bayern Munchen di Leg Pertama 16 Besar Liga Champions Malam Ini: Jadwal Live, H2H, Komentar Pelatih, Perkiraan Pemain

Jadwal Lazio vs Bayern Munchen akan hadir pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions malam ini. Simak H2H, perkiraan pemain, dan prediksinya.

Baca Selengkapnya