Kisah Reino Barack dan Bisnisnya, Tengok Juga Perjuangannya

Reporter

Swa.co.id

Senin, 26 Agustus 2019 08:35 WIB

Wawancara Reino Barack. foto/instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Pebisnis Reino Barack semakin terkenal setelah menikah dengan penyanyi Syahrini. Sejak berhubungan, bertunangan, kemudian menjalani pernikahan tertutup di Jepang pada 27 Februari 2019, hingga sekarang menanti kehamilan Syahrini, beritanya terus bermunculan.

Reino dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses. “Dari dulu hingga sekarang saya suka menggeluti beberapa sektor yang berbeda dan saat ini saya memiliki bisnis di sektor properti, edia,food & beverage (F&B),” kata Reino.

Sebelumnya, ia juga aktif bekerja di dunia film, tetapi saat ini tidak sefokus dulu karena pasarnya tidak sesuai dengan ekspektasinya.

“Saat ini, saya banyak bergelut di sektor F&B, namun bermain di pasar modal tetap jalan. Saya juga invest di tiga startup yang memiliki prospek yang bagus,” kata pria kelahiran Jakarta, 21 Juni 1985, ini.

Pencapaiannya sebagai pengusaha di usia yang relatif muda ini tidak terlepas dari tekadnya sejak kecil, yaitu menjadi pengusaha.

Advertising
Advertising

Syahrini dan Reino Barack bagikan momen romantis saat bulan madu di Selandia Baru. Foto: Instagram

“Sejak kecil, di benak kepala saya, saya tahu bahwa saya akan menjadi pengusaha. Walalupun saya tidak mempercayainya, tetapi saya tahu. Kakek saya pengusaha kayu, bapak saya pengusaha. Sudah dua generasi yang menjadi pengusaha, tidak mungkin saya tidak menjadi pengusaha. Walaupun saat kecil saya pernah bercita-cita menjadi musisi, tapi akhirnya menikahi seorang musisi,” kata Reino.

Sebelum terjun menjadi pengusaha, Reino pernah bekerja di berbagai perusahaan di luar negeri. Seperti pada 2006-2007, saat masih berada di Jepang, ia bekerja di bank investasi Merrill Lynch yang sekarang sudah diakuisisi Bank of America.

“Saat itu saya bekerja secara gila-gilaan dengan budaya Jepang dan Amerika. Saya datang ke kantor pukul 06.45 dan pulang pukul 02.00 atau 03.00 malam. Saya melakukan itu dari Senin hingga Jumat. Itulah yang membentuk kedisiplinan dan daya tahan saya dalam pekerjaan,” kenangnya.

Waktu mulai magang bekerja di Jepang tersebut, ia baru berusia 19 atau 20 tahun dengan gaji Rp 30 juta per bulan. Setelah dari sana, tadinya Reino ingin bekerja di Merrill Lynch London, Inggris, namun, ayahnya melarang.

“Bapak saya bilang, untuk apa? Ilmu yang dimiliki di London tidak bisa dipakai di Indonesia karena di sini tidak ada bank investasi asing,” ungkap lulusan Jurusan Keuangan Internasional dan Ekonomi Internasional, American University di Paris, Prancis ini.

Ia bersyukur tidak jadi bekerja di London karena saat itu Eropa mengalami krisis ekonomi. Karena tidak diperbolehkan bekerja di London, akhirnya Reino pulang ke Indonesia. Ia bekerja di Makes & Partner Corporate Law Firm, dan setelah itu pindah ke Ernst & Young (EY) di bagian transaction advisory services.

“Saya keluar dari EY karena saya sudah jenuh dan mengerti. Jadi, kerjanya hanya repetitif. Saya mengundurkan diri, dan bilang sama bapak saya bahwa ingin pindah ke Media Nusantara Citra (MNC),” kata putra Rosano Barack, Presiden Komisaris Global Mediacom Tbk. (Grup MNC) ini.

Saat itu Reino menilai media di Indonesia belum optimal dari segi konten. Ia juga gigih memperjuangkan pentingnya program anak yang mendidik untuk bisa ditayangkan di Indonesia tanpa mengesampingkan sisi bisnis. Inilah yang mendorongnya menciptakan progam Bima Satria Garuda.

Reino Barack dan Syahrini. ANTARA/Elora Ranu

Berkarya di MNC sejak November 2008, sembilan tahun kemudian Reino memutuskan membangun bisnis sendiri. Karena ia menyukai beberapa sektor bisnis yang berbeda: properti, media, dan F&B, ketiganya pun sengaja dilakoni.

Untuk sektor properti, saat ini ia memiliki beberapa investasi yang lumayan besar. Salah satunya, di Ritz Carlton Reserve Mandapa, Ubud, Bali.

“Kami pernah mendapatkan award sebagai Best Hotel in the World, kedua terbaik di dunia dan pertama di Asia dari Trip Advisor,” katanya bangga.

Untuk sektor media, di Metro TV. “Saya bukan daily operation, tapi hanya executive member of the board,” ungkapnya tanpa menjelaskan lebih terperinci.

Di sektor F&B ia memiliki puluhan restoran. “Saya banyak terlibat di sini karena sedang masa pengembangan. Saya ikut sampai ke bagian operasionalnya,” ujarnya.

Sementara di properti, ia tidak ikut terlibat, lebih ke management meeting yang hanya melibatkan direksi. “Saya ke Bali hanya sebulan sekali. Itu juga sampainya tengah malam, dilanjutkan meeting pukul 8 pagi dan pukul 3 sore sudah balik lagi ke Jakarta,” ungkapnya. Memang, yang memegang operasional hotel adalah Ritz Carlton dan, sebagai pemilik, Reino Barack hanya memberikan arahan.

Berita terkait

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

16 jam lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

1 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

3 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

6 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

7 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

8 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya