Minimalkan Efek Samping Kemoterapi dengan 4 Buah Ini.

Jumat, 30 Agustus 2019 13:25 WIB

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kemoterapi adalah salah satu rangkaian pengobatan untuk menyembuhkan kanker. Sayangnya, beberapa efek samping sangat bisa dirasakan. Contohnya saja pusing, mual, anemia, diare, stres, nafsu makan menurun, hingga sulit tidur.

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir efek pascakemoterapi ini. Salah satunya dengan mengonsumsi buah-buahan tertentu. Situs Health Line dan Medical News Today menjabarkan empat di antaranya.

Ilustrasi jeruk. shutterstock.com

#Jeruk
Jeruk disarankan untuk dikonsumsi setelah kemoterapi. Pertama, karena kandungan tinggi vitamin C yang terbukti baik untuk meningkatkan dan memperkuat imunitas tubuh. Selanjutnya, vitamin C ini juga bisa mempercepat penyerapan zat besi dari makanan sehingga dapat melawan anemia.

Ilustrasi pisang. Unsplash/Elena Koycheva

Advertising
Advertising

#Pisang
Buah berwarna kuning ini juga disarankan bagi pasien kanker yang telah menjalani kemoterapi. Pisang mengandung serat berjenis pektin. Menurut berbagai penelitian, pektin sangat bermanfaat untuk menghentikan diare dan muntah yang disebabkan oleh kemoterapi. Karena pisang juga kaya kalium, buah ini pun mampu membantu mengisi elektrolit yang hilang karena dua hal ini.

Anggur. (AP Photo/Hussein Malla)

#Anggur
Anggur juga sangat disarankan untuk dikonsumsi setelah kemoterapi. Menurut berbagai penelitian, penyebabnya adalah kandungan senyawa likopen yang banyak ditemukan dalam buah berwarna ungu ini. Likopen adalah karotenoid dengan sifat antikanker yang kuat sehingga efek samping seperti rasa pusing dan vertigo akibat terapi pun bisa diminimalisir.

Ilustrasi lemon. Shutterstock

#Lemon
Walaupun memiliki rasa asam, lemon sangat baik untuk dikonsumsi pasien kanker setelah kemoterapi. Pertama, karena kandungan antioksidan yang tinggi sehingga dapat menghilangkan racun di dalam tubuh. Kedua, senyawa tertentu dalam lemon, seperti limonene, juga dipercaya bisa meningkatkan suasana hati sehingga ampun melawan stres, depresi, serta rasa cemas.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

12 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

4 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

6 hari lalu

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

Untuk mencegah apel cepat busuk perlu teknik penyimpanan yang tepat, sederhana, tapi efektif. Berikut cara menyimpan apel gaya lama tapi efektif.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

11 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

12 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

12 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

12 hari lalu

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.

Baca Selengkapnya