Awas, Hipertensi Bisa Tingkatkan Risiko Kecacatan

Minggu, 1 September 2019 07:27 WIB

TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit yang banyak menyerang masyarakat di Indonesia. Pada 2018, sebesar 34,1 persen atau setara dengan 63 juta penduduknya adalah pasien penyakit ini.

Sayangnya, karena tidak memiliki gejala sama sekali, banyak pasien yang telat mendapat pertolongan. Padahal, jika tidak dikontrol dan diatasi dengan cepat, bukan hanya risiko kematian saja yang bisa mengintai, namun juga kecacatan. Ketua Umum Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia (PERHI), Tunggul D. Situmorang pun menjelaskannya.

Lewat rilisnya, ia mengatakan bahwa hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada organ penting seperti otak, jantung, ginjal, mata, pembuluh darah besar (aorta), dan pembuluh darah tepi.

“Misalnya, hipertensi dapat menyebabkan sekitar 50 persen stroke iskemik (penyumbatan) dan juga meningkatkan risiko stroke hemoragik (perdarahan). Stroke adalah penyebab utama kematian dan kecacatan jangka panjang yang parah,” katanya.

ilustrasi stroke (Pixabay.com)

Advertising
Advertising

Dalam kasus ini, tekanan darah tinggi akan merusak arteri di seluruh tubuh sehingga menciptakan suatu kondisi di mana arteri menjadi tebal, kaku, dan dapat pecah atau terjadi penyumbatan-penyumbatan. Akibatnya, kecacatan dalam bentuk kelumpuhan pada salah satu sisi wajah, lengan, dan kaki bisa dialami.

Itulah sebabnya Tunggul menyebutkan bahwa mengelola tekanan darah tinggi sangat penting untuk mengurangi risiko kecacatan. Hal ini pun bisa diwujudkan melalui perubahan gaya hidup sehat.

“Berat badan harus ideal dan mengurangi asupan garam. Kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan, pengukuran tekanan darah secara benar dan berkala juga menjadi hal yang sangat penting dalam pengendalian hipertensi,” jelasnya.

Berbagai penelitian pun sudah membuktikan bahwa hal ini bisa mencegah 35 hingga 40 persen kejadian stroke, 20 hingga 25 persen serangan jantung koroner, dan lebih dari 50 persen kejadian gagal jantung yang seluruhnya bisa menyebabkan kecacatan.

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

1 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

5 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

5 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

5 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

5 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

6 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

6 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

8 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

12 hari lalu

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

18 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya