Bahaya Mematikan Konsumsi Garam Berlebihan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 1 September 2019 16:20 WIB

Ilustrasi garam. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan tanpa garam terasa hambar dan tidak enak. Karena itu, hidup sangat lekat dengan penggunaan garam sebagai penambah rasa. Menggunakan garam dapat membuat masakan apa pun terasa gurih dan nikmat karena garam memiliki kelebihan meningkatkan cita rasa dari suatu makanan atau pun minuman.

Meski begitu, di balik rasanya yang nikmat, diam-diam garam memiliki dampak mematikan, mulai dari penyakit hipertensi yang kerap dikaitkan dengan garam, hingga kanker, menjadi dampak berbahaya dari konsumsi garam berlebih. Berikut beberapa penyakit yang dapat ditimbulkan jika mengonsumsi terlalu banyak garam, dilansir Boldsky.

#Tekanan darah tinggi
Ini adalah dampak konsumsi garam berlebihan yang paling umum. Garam mengandung natrium (NaCl), yang bermanfaat untuk menjaga regulasi volume dan tekanan darah, menjaga kontraksi otot, dan transmisi sel saraf, serta membantu keseimbangan air, asam, dan basa dalam tubuh. Namun, konsumsi garam berlebihan yang menyebabkan kandungan natrium banyak pula akan mengikat banyak air dan membuat volume darah meningkat. Volume darah yang tinggi dengan lebar pembuluh darah tetap akan mengakibatkan derasnya aliran darah sehingga tekanan darah menjadi semakin meningkat. Maka itu, semakin banyak mengonsumsi makanan asin, maka risiko mengidap hipertensi semakin tinggi pula.

#Risiko penyakit kardiovaskular tinggi
Terlalu banyak mengonsumsi sodium juga dapat berujung pada penyakit kardiovaskular, seperti jantung koroner, gagal jantung, dan stroke. Konsumsi garam secara berlebihan dapat melipatgandakan risiko terkena sederet penyakit tersebut. Ini merupakan salah satu dampak dari tingginya tekanan darah yang disebabkan oleh natrium dalam garam. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan orang dewasa untuk mengonsumsi garam dengan batas maksimal dua gram per hari.

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com

Advertising
Advertising

#Kanker
Kanker adalah penyakit yang tergolong menakutkan dan mematikan. Garam disebut sebagai salah satu pemicu kanker, terutama kanker perut. Pengolahan makanan yang diasinkan disebut dapat menyebabkan peradangan pada bagian perut. Bagian yang meradang tersebut yang berisiko terkena kanker.

#Penyakit ginjal
Seperti dijelaskan sebelumnya, natrium pada garam bersifat mengikat air, yang akhirnya menyebabkan tingginya tekanan darah. Tingginya kadar natrium dalam aliran darah akan membebani ginjal dan mengurangi kemampuannya untuk membuang air. Hasilnya, tekanan darah menjadi tinggi karena cairan ekstra dan memberi tekanan berlebih pada pembuluh darah halus yang menuju ke ginjal. Semakin lama, tekanan berlebih tersebut dapat merusak ginjal dan menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai gagal ginjal.

#Osteoporosis
Terlalu banyak mengonsumsi garam juga dapat mengakibatkan penyakit tulang, yaitu osteoporosis. Konsumsi garam berlebih akan meningkatkan kerja ginjal untuk mengeluarkan kalsium melalui urin. Ginjal yang kehilangan mineral kalsium dalam tubuh untuk dikeluarkan akan menggantinya dengan kalsium dari tulang. Lama kelamaan, massa tulang akan berkurang, sehingga tulang menjadi mudah keropos, atau osteoporosis.

#Kemampuan kognitif menurun
Jika sehari-hari mengonsumsi garam dengan jumlah tinggi, maka kemampuan otak akan sedikit berkurang. Uniknya, garam tidak mempengaruhi fungsi kognitif pada orang dewasa dan orang tua. Namun, kelebihan asupan garam akan menyebabkan menurunnya fungsi kognitif pada anak-anak sehingga ketika dewasa dan tua nanti kinerja kognitifnya akan terpengaruhi. Karena itu, dianjurkan untuk membatasi asupan garam, khususnya pada anak-anak, karena dapat menimbulkan efek jangka panjang.

Berita terkait

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

40 hari lalu

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

54 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

1 Maret 2024

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

10 Februari 2024

Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa.

Baca Selengkapnya

Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

23 Januari 2024

Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

Makanan instan meski terkesan tidak asin tetap mengandung pengawet yang tinggi natrium, mineral yang ditemukan pada garam.

Baca Selengkapnya

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?

Baca Selengkapnya

Ini Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

18 Januari 2024

Ini Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

Mengonsumsi terlalu banyak makanan asin dapat menyebabkan bahaya seperti kembung, hipertensi, hingga ginjal.

Baca Selengkapnya

5 Gejala Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

18 Januari 2024

5 Gejala Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

T erlalu banyak mengonsumsi makanan asin dapat membawa risiko kesehatan yang serius karena kandungan garam yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Atas Awan: Melihat Proses Modifikasi Cuaca untuk Cegah Jabodetabek Banjir

11 Januari 2024

Cerita dari Atas Awan: Melihat Proses Modifikasi Cuaca untuk Cegah Jabodetabek Banjir

Tempo berkesempatan mengikuti operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC)

Baca Selengkapnya